Chapter 22

973 66 24
                                    

Akhirnya mereka selesai memakan makanan mereka,tapi masih ada beberapa yang masih sedang makan.

Sakura menarik nafasnya pelan lalu ia hembuskan untuk menenangkan dirinya Karena ia ingin mengatakan sesuatu kepada Sahabat dan keluarganya.

Sasori meminum airnya sambil menatap tajam Ke arah Sakura yang sedang menenangkan dirinya,Itachi selalu memantau keduanya dengan teliti.

Tenten,Naruto,Izumi,Temari,dan Sai masih memakan makanan mereka dengan lahapnya,Sedangkan Ino,Shikamaru,dan Mebuki masih meminum minuman mereka,dan Hinata,Mikoto,Kizashi,dan Fugaku hanya berdiam diri saja.

"Kaa-san Tou-san,sebenarnya aku ingin mengatakan bahwa aku ingin pindah keluar kota Tokyo"

Uhuk...

Uhuk...

Uhuk...

Tenten,Naruto,Izumi,Temari dan Sai segera mengambil minuman mereka dan langsung meneguk seluruh isi minuman itu,sedangkan Ino,Shikamaru,dan Mebuki segera mengambil tisu yang di dekat mereka karena air yang mereka minum muncrat.

Lalu Hinata,Mikoto,Kizashi,dan Fugaku membelakkan mata mereka sempurna karena terkejut dengan apa yang dikatakan Sakura.

Sasuke dan Shion pura pura tidak perduli,tapi sebenarnya mereka sangat terkejut dengan apa yang dikatakan Sakura barusan.

Itachi dan Sasori tidak terkejut dengan yang Sakura katakan tadi karena mereka sudah tau apa yang akan dikatakan Sakura.

Itachi mengetahui segalanya tentang Sakura yang akan pergi,tapi mengetahui kemana Sakura akan pergi dan sekarang ia akan mengetahuinya.

"APA?!!"Teriak semua orang kecuali Sasuke,Shion,Sasori,dan Itachi yang berusaha tenang.

"Kau ingin pergi kemana Sayang?!"Tanya Mebuki khawatir.

"Kenapa kau ingin pergi dari kota Tokyo Sakura-chan?!"Tanya Hinata masih syok dengan perkataan Sakura.

"Dan kapan kau ingin pergi dari sini?!"Tanya Naruto sama kagetnya dengan kekasihnya Hinata.

"Aku ingin pergi ke kota Asakura untuk melanjutkan pendidikanku dan aku akan berangkat saat acara pertunangan Sasuke dan Shion diselenggarakan"Sakura menutup kelopak matanya tak berani melihat tatapan semua orang sambil menjelaskan.

"Berarti kau tidak akan ada di acara itu Sakura?!"Tanya Mikoto dengan tegas.

"Gomen aku tidak bisa mengikuti acara itu karena aku akan berangkat jam 08.07 dari rumah ke bandar Udara Internasional Tokyo"Sakura masih tetap menutup matanya.

"Berarti kalau kau ikut ke acara Pertunangan Sasuke dan Shion hanya 1 menit dong"Ucap Sai dengan polosnya."Tapi,itu bagus untuk Sakura"Batin Sai lega.

"Iya,sebab itu aku nggak bisa menghadiri acara pertunangan Sasuke dan Shion karena waktu yang begitu mendesak"Sakura membuka kelopak matanya.

Sakura bisa melihat mata semua orang digenangi oleh air mata dibagian pelupuk mata mereka,terkecuali Shion,Sasuke,dan Fugaku yang menahan mati matian.

"Tapi,kenapa kau memilih melanjutkan pendidikanmu di Asakura,Kenapa tidak disini saja di Konoha Universitay"Tanya Izumi belum Ikhlas Sakura pergi.

"Aku hanya ingin menambah wawasanku saja.Ini semua kulakukan demi karir-ku"Sakura memandang Sasuke yang sedang memandangnya tajam.

"Tidak Sakura.Kau pasti pergi dari sini bukan karena kau ingin menambah wawasanmu,tapi berusaha menghilangkan kenangan pahit ini kan?"Batin Izumi sedih.

"Sakura-chan,sungguh aku tidak Ikhlas kau pergi dari sini.Aku ingin selalu bersama-mu,tapi jika kau pergi demi masa depan-mu dan mencoba menghilangkan rasa sakit itu,mungkin aku akan berusaha mengikhlaskanmu pergi"Batin Hinata dengan mata berkaca kaca.

SASUKE-KUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang