[Bab 1 : New Student]

3.3K 271 14
                                    

Sebuah vas berbahan kaca itu jatuh terlempar begitu saja oleh sepasang lengan dengan penuh emosi sehingga menyebabkan suara yang sangat nyaring.

Sesekali ia mengacak rambut nya dengan frustasi.

Kedua mata nya memerah.

Ia adalah Daniel, Daniel Carrington.

Dengan rasa khawatir, Yora sang kakak dengan tergesa-gesa memasuki ruangan Daniel dengan wajah cemasnya.

Setelah Yora berada di ambang pintu, mulutnya menganga melihat keadaan ruangan Daniel yang begitu berantakan. Banyak pecahan kaca di lantai, barang-barang yang tidak terletak di tempat semestinya, dan lain sebagai nya.

"Daniel?" 

....

✨✨✨

Bel sekolah yang menandakan telah dimulai nya waktu untuk memulai pelajaran telah berbunyi.

Keadaan lorong sekolah yang sebelum nya ramai sedikit demi sedikit kini mulai sepi dengan masuk nya para siswa siswi ke dalam ruangan kelas yang telah di tentukan.

Tapi ... Tidak dengan seorang Evelyn.

Evelyn masih berlarian di halaman sekolah karena terlambat masuk kelas sekitar ... 6 menit.

Decitan antara sepatu dengan lantai lorong sekolah terdengar nyaring karena suasana yang telah benar-benar hening.

Saat ia hampir sampai di kelas nya, ia menabrak tubuh seseorang sehingga .. "Aw!!" Teriak Evelyn dan seseorang itu secara bersamaan. Evelyn menyibakkan rambut nya kebelakang karena sempat menutupi wajah nya.

"Eve?" Tanya seorang lelaki yang baru saja tubuh nya di tabrak oleh Evelyn.

"David?"  David adalah teman Evelyn. Ya, teman. Evelyn dan David sudah berteman sejak mereka masih berumur 5 tahun.

"Kau--" Ucapan David terpotong oleh Evelyn yang terburu-buru. "Maafkan aku David, kita bicara setelah jam istirahat tiba. Aku terlambat ... Sampai jumpa." Balas Evelyn tergesa-gesa seraya menjauh dari David yang masih mematung keheranan.

Setelah Evelyn sampai di pintu ruangan kelas

Tok .. Tok .. Tok ..

"Excuse me Sir ..."

Oke Evelyn, semua mata tertuju pada mu dan ini benar-benar memalukan

"Evelyn? Kau terlambat lagi." Kata Mr. Harry dingin tanpa menghentikan aktivitas nya membuka-buka sebuah buku tebal di tangan nya.

"Um ... Y-ya aku tahu itu dan ... M-maafkan aku." Balas Evelyn melemah di ambang pintu. Pandangannya hanya tertuju pada lantai yang ia injak.

Terdengar Mr. Harry membuang nafas nya kasar seraya menaruh buku tebal itu di meja nya sama kasar nya sehingga membuat beberapa siswa siswi yang berada di dalam ruangan terkejut oleh suara yang Mr. Harry ciptakan.

Mr. Harry pun mengalihkan pandangannya pada Evelyn "Maaf untuk kesekian kalinya maksud mu?" Tanya Mr. Harry lagi dengan nada monoton.

"Masuk." Lanjut Mr. Harry yang seketika membuat Evelyn lega dan mendongakkan kepalanya.

"Thank you Mr. Harry." Kata Evelyn tanpa balasan apapun dari Mr. Harry. Namun Evelyn tidak menghiraukan nya. Bisa mengikuti jam pelajaran saja cukup membuatnya bisa bebas bernafas.

Evelyn melangkahkan kaki nya menuju dimana kursi nya berada, namun langkah nya terhenti saat ada seorang pria yang tidak ia kenali sama sekali sebelum nya menempati kursi nya.

"Dia murid baru, apa kau terkesima juga seperti teman-teman mu oleh ketampanan nya Evelyn?" Tanya Mr. Harry tiba-tiba.

Evelyn terkejut dan tergagap "A-apa kata mu? T-tidak Mr. Harry tidak seperti yang kau duga. Tapi kan ini kursi ku." Jelas Evelyn seraya membalikkan tubuh nya menghadap ke arah Mr. Harry.

"Kau bisa cari tempat lain Evelyn." Balas Mr. Harry sedikit tersulut emosi.

"Ya i know but ..."  - - "Cari tempat lain atau kau keluar Ms. Eve? Time is money." Tegas Mr. Harry sambil melirik jam tangan nya. Evelyn mendengus kesal sambil sedikit menyentakkan kedua kaki nya saat melangkah menuju kursi kosong yang berada di samping murid baru itu.

Asal kan kau tahu, aku membenci mu walau aku belum tahu nama mu

Setelah Evelyn menggerutu di dalam hati sambil menatap tajam murid baru itu, murid baru yang di sebut-sebut tampan itu melirik ke arah Eve dengan tatapan yang tajam dan membuat nya cukup terkejut.

Dengan cepat Evelyn mengalihkan pandangannya untuk mengeluarkan sebuah buku dan alat tulis dari dalam tas nya.

"Apa ia bisa baca fikiran ku yang tadi?"

✨✨✨

Hay yay yay guys! Welcome back to my story. Sebenernya aku lagi iseng bikin story yang agak gregetan dikit sih. So, jangan lupa dukung aku biar semangat post nya cuman dengan meninggalkan jejak kalian yaa😂

Please! Don't be silent reader ya. Satu bintang dari kalian bikin aku happy✨🐣

[Attention].

Jangan lupa ya, untuk jadwal posting Moonlight setiap part nya aku bakal post selama 2 hari sekali yah🐣💙

Moonlight [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang