Jangan pergi, tetap disini.
"WOY JANGAN BERISIK!! GUE MAU KASIH TAU KISI KISI BUAT ULANGAN SEMESTER" Teriak Andre ketua kelas.
Bukannya diam, keadaan kelas malah semakin riuh.
GUBRAK!!!!
"Ndre kenapa lo banting kursi?"
"LO PADA BISA HARGAIN GUE NGGAK SIH YANG JADI KETUA KELAS?! GUE MAU KASIH PENGUMUMAN PENTING" Teriak Andre emosi.
Semua kelas diam, termasuk Nisa yang sedang menutup rapat mulut nya yang sadari tadi nyanyi sambil teriak teriak tidak jelas.
"Senin depan kita ulangan semester, jadi gue disuruh kasih kisi kisi buat kalian. Cepet salin, gue dikte"
Semua anak anak buru Buru membuka buku dan bolpoin nya untuk mengikuti perintah Andre.
"Udah ulangan aja ya, bentar lagi udah kelas dua belas" Celetuk Melly
"Heem, yah bentar lagi dong kita"
"Nanti lo pada mau lanjut kuliah? "
"Ah si Melly langsung nikah kayaknya udah gak tahan" Ucap Nisa enteng.
"Yeh si gewla, gue sih pengen nya sekarang nikah"
Pletak.
"Aww Nay, lo main jitak aja "
"Ya abisnya lo bego banget"
"Heheh, yakan becanda" Cengir Melly.
"Btw gue sedih, ntar kita semua pisah"
"Iya gue juga, nanti gak bisa teriak teriak lagi ngasih tau ke semua kelas kalo suara gue merdu" Ucap Nisa dramatis.
"Gue lebih sedih nggak bisa jambak rambut lo Nis! "
"Ih Mila!!"
"Udah udah lagian kan masih ada waktu setahun, dan kita masih sekelas semua. Masih lama kale"
"Yatapikan Nay, kelas dua belas kan nggak kerasa"
"Udah kuy ke kantin, lo pada gak laper gue sih laper"
Kanaya, Nisa Melly Mila Mey pergi ke kantin, seperti biasa di sepanjang perjalanan mereka tertawa karena lelucon receh dari Nisa.
Sampai di kantin, keadaan kantin cukup penuh."Penuh nih, gimana dong"
"Tuh di pojok masih sepi"
"Yaudah yuk"
"Mel pesenin dong"
"Gue udah kemarin, gantian ah"
"Yaudah gue aja" Ucap Kanaya
"Kayak biasa aja Nay"
"Oke, 5 mangkok ya"
****
Bel sekolah berdering, keadaan sekolah sudah hampir sepi.
Hanya ada anak anak yang sedang latihan eksul saja, Kanaya baru selesai piket jadi Ia terlambat pulang, Kanaya lupa jika Ia tidak membawa sepedah nya hari ini karena ban sepedah nya bocor."Gue jalan aja deh" Gumam Kanaya
Tak lama ponsel nya berdering, telfon masuk dari Glen.
Glen-dangan is calling.
Nay dimana?
Masih di sekolah
Gue jemput ya, kebetulan
Gue baru pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRESSED (Completed)
Teen FictionBeberapa orang begitu hebat menguatkan orang lain, menyabari hati yang rapuh, dan menenangkan resah dari dada yang sesak. Lantas saat sendirinya terluka dan rapuh, Ia terlalu lemah untuk menguatkan dirinya sendiri. Kehilangan hangatnya keluarga, I...