09

13.2K 1.1K 124
                                    

Taehyung berjalan ke arah kamar Hyera, membuka pintu perlahan yang untungnya tidak dikunci oleh anak kesayangan nya itu.

Taehyung melirik kedalam kamar, melihat Hyera yang saat ini dengan menutup selimut ditubuhnya dan memeluk guling. Bisa Taehyung lihat, bahu Hyera bergetar. Hyera menangis. Gadis kecilnya menangis. Lagi.

Taehyung mendekat, menatap gadis kecilnya dengan tatapan sedih dan juga menyesal.

Hyera merasakan bahwa tangan Taehyung mengelus lembut rambutnya, dengan cepat Hyera bergeser sedikit menjauh. Dia kecewa kepada papanya. Kenapa papa nya jahat sampai membatalkan janjinya hanya karena hujan.

Taehyung menghela nafas berat, lalu ikut berbaring disamping Hyera. Tangan nya mengelus lembut rambut sang anak.

"Hyera, papa harus bagaimana agar Hyera mau memaafkan papa? Papa salah. Papa menyesal." Ucapnya.

Hyera masih menangis, tidak menjawab ataupun bergeser lebih jauh.

"Papa janji. Papa tidak akan seperti ini lagi."

Taehyung mencoba merayu gadis kecilnya. Namun tetap saja Hyera masih membelakanginya dengan tangisan saat ini. Taehyung semakin mendekat, mencium kening gadis kecilnya dengan lembut.

"Bagaimana kalau minggu depan kita kerumah Yoonji, Hyera mau bermain dengan Yoonji? Setelah itu kita membeli banyak mainan." Ucapnya.

Hyera yang mendengar kata Yoonji langsung memberhentikan tangisan nya. Perihal gadis itu sangat menyukai Yoonji, Ah, sudah lama sekali tidak bertemu Yoonji, Sepertinya Hyera sangat merindukan gadis kecil yang dingin itu, dingin seperti papanya. Hyera melepaskan selimutnya, menghadap kepada Taehyung,

"Papa janji?" Ucapnya gemas lalu mengusap air matanya yang berada di pelupuk matanya.

Taehyung mengangguk. Oh lihatlah, hidung bahkan pipi Hyera sudah seperti tomat saat ini akibat menangis. Dan mata nya mulai menyipit karena menangis terus-terusan. Taehyung sangat merasa bersalah.

Taehyung merangkul gadis kecilnya. Lalu mencium keningnya. "Papa janji. Maafkan papa, sayang. Jangan seperti ini lagi, papa tidak sanggup melihat Hyera menangis seperti tadi. Hati papa sakit melihatnya." Bisiknya.

Hyera hanya mengangguk-angguk. Lalu balas memeluk sang papa.

Taehyung menunduk untuk melihat Hyera, "Sudah memaafkan papa?" Ucapnya lalu mengelus lembut rambut sang anak.

Hyera mendongak untuk melihat Taehyung, setelah itu tersenyum dan mengangguk. Taehyung balas tersenyum lalu semakin memeluk sang anak.

"Baiklah. Malam ini Hyera tidur bersama papa." Ucapnya yang dibalas anggukan oleh Hyera.

Diluar kamar, SaeJin yang mendengar suami dan anak berbicara dan berbaikan akhirnya tersenyum bahagia. Menutup pintu kamar Hyera perlahan, setelah itu berjalan ke arah kamarnya tidak mau mengganggu Taehyung dan Hyera.

SaeJin berbaring di atas kasurnya, menghadap kesebelah kirinya, tempat yang biasa Taehyung tiduri itu kosong. Kenapa rasanya aneh sekali jika tidak diganggu oleh suaminya saat ingin tidur. SaeJin merindukan Taehyung yang selalu menggodanya saat mereka ingin tidur. Taklama kemudian, akhirnya SaeJin menutup mata dan tertidur.

03.00 AM KST

Taehyung yang sedang memeluk Hyera akhirnya terbangun karena mendengar teriakan seseorang dari arah kamarnya. Taehyung panik, dia takut SaeJin kenapa-kenapa. Taehyung membenarkan selimut Hyera dengan hati-hati lalu setelah itu beranjak kearah kamarnya.

Taehyung sontak terkejut saat melihat istrinya bergumam lalu berteriak. Taehyung mendekat. Lihat saja, bahkan keringat SaeJin saat ini begitu banyak.

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang