My Pervert Husband - KTH •Season II

25

Hari ini tepat ke dua bulan kandungan SaeJin. Kalau kalian tanya hubungan mereka bagaimana? Tentu saja hubungan mereka semakin baik-baik saja.

Sebenernya SaeJin waktu itu sudah berniat untuk meninggalkan Taehyung karena sudah lelah dengan sikapnya tetapi saat mengetahui kehamilan nya, SaeJin mengurungkan niatnya.

SaeJin tetap kesal, SaeJin juga tetap merasakan sakit dihatinya karena Taehyung yang seperti itu namun semuanya harus dia tahan saat mendengar berita terbaik yang pernah ia dengar, yaitu kehamilan nya.

Akhir-akhir ini Taehyung juga sangat hati-hati kepada SaeJin, jarang sekali membuatnya marah, malah hampir tidak pernah, ya hanya saja tingkah mesum dan manjanya tetap tidak hilang.

SaeJin juga sudah memberitahu Hyera tentang kehamilan nya. Dan Hyera begitu bahagia saat mengetahui akan mempunyai adik. Malahan dia selalu ingin tidur dengan SaeJin setiap malam nya semenjak mengetahui berita bahwa SaeJin hamil.

Saat ini, SaeJin sedang merapihkan kamar Hyera, kamar Hyera begitu berantakan saat tadi sore ada seorang teman nya yang main kerumahnya. Jarang sekali teman sekolah nya main, tetapi berhubung hari ini akhir pekan, jadi teman nya ada yang main kesini dan tentu saja kamar nya jadi sasaran untuk diberantaki oleh mereka.

"Mama,"

Hyera masuk ke kamarnya saat SaeJin baru saja selesai merapihkan kamarnya. Hyera menatap SaeJin dengan tatapan sendu bahkan suara saat memanggil SaeJin terdengar begitu parau.

"Ya sayang?"

SaeJin bahkan terkejut saat dengan cepat Hyera berlari ke arahnya, setelah itu memeluknya erat.

"Ada apa?" Tanya SaeJin bingung.

Hyera tidak menjawab, namun detik selanjutnya bahu Hyera bergetar. Hyera menangis. Melihat itu, SaeJin kembali terkejut. Takut terjadi sesuatu kepada anaknya.

"Hyera, cerita pada mama, ada apa?"

Hyera tidak menjawab, dia tetap menangis di pelukan SaeJin.

"Hyeraaa, maafkan papa."

SaeJin sontak menoleh ke arah pintu kamar saat mendengar suara dan dengan cepat Taehyung masuk lalu menghampiri mereka.

Taehyungpun sama, dia terkejut saat melihat Hyera yang menangis dipelukan SaeJin.

SaeJin menatap Taehyung, lalu mulutnya berbicara tanpa mengeluarkan suara, menanyakan, "ada apa?" kapada Taehyung dengan lengan sebelahnya yang mengelus lembut rambut Hyera.

Taehyung hanya menggeleng, lalu setelah itu duduk dipinggir SaeJin, melihat Hyera yang saat ini masih menangis dipelukan SaeJin.

"Hyera, mama disini. Nanti mama hukum papa karena sudah membuat Hyera menangis." Ucap SaeJin mencoba menenangkan Hyera.

"Aw, sakit sayaaang," Ringis Taehyung saat dengan cepat SaeJin mencubit tangan nya.

SaeJin melotot setelah mencubit Taehyung, lalu setelah itu kembali mengelus lembut rambut Hyera.

"Tuh dengar, mama sudah hukum papa." Ucap SaeJin kepada Hyera.

Setelah itu, tangisan Hyera semakin mereda. Melihat itu, SaeJin bernafas lega lalu kembali berbicara. "Sudah jam delapan, Hyera harus tidur. Tidur bersama mama lagi, hm?"

Dengan cepat Hyera mengangguk setelah itu menjatuhkan kepalanya diceruk leher SaeJin. Kedua tangan nya memeluk erat leher SaeJin.

"Bagaimana kalau tidur bersama papa?" Taehyung yang diabaikan, akhirnya berbicara, namun dengan cepat pula Hyera menggeleng.