10

11.2K 1.1K 139
                                    

Setelah membuatkan bubur untuk SaeJin, Taehyung kembali menuju kamarnya dan membawa semangkuk bubur hangat untuk SaeJin.

Well, kita tidak bisa memastikan akan rasa bubur yang Taehyung bikin.

Taehyung menghampiri SaeJin yang sedang terbaring lemas di atas kasur. Taehyung duduk di pinggir ranjang, lalu perlahan membangunkan SaeJin yang sedang tertidur.

SaeJin membuka matanya, tersenyum manis menatap Taehyung yang saat ini terlihat sedang membawa makanan untuknya.

"Kau harus makan. Aku tidak bisa melihatmu seperti ini."

Taehyung berbicara dengan raut wajah yang terbilang sedih, tentu saja sedih. Mendengar itu, SaeJin mengangguk lalu mendudukan dirinya diranjang, dibantu oleh Taehyung.

Lihat saja, bahkan wajah SaeJin saat ini benar-benar pucat sekali.

"Kau memasak bubur untuku, hm?" Tanya SaeJin, matanya melirik sebuah mangkuk yang ada di tangan Taehyung.

Taehyung mengangguk. "Kau harus makan."

Taehyung mengambil sesendok bubur, lalu diarahkan ke mulut SaeJin yang perlahan di terima oleh SaeJin. SaeJin sedikit terkejut saat merasakan rasa bubur yang telah dibuat oleh suaminya itu.

Well, SaeJin tidak pernah menyangka ternyata Taehyung bisa memasak juga.

"Kau membuatnya sendiri? Ini enak sekali." Ucap SaeJin.

Taehyung tersenyum,"Tentu saja. Aku memang pintar memasak, bukan?" Tanyanya setelah itu mengusak lembut rambut SaeJin.

SaeJin tidak tahu, bagaimana Taehyung kesusahan saat membuat bubur itu. Bahkan itu hanya bubur, Taehyung sudah menghabiskan piring kotor dan bahan masakan yang banyak sekali terbuang, bahkan sampai tubuhnya berkali-kali terkena air panas karena tidak hati-hati. Tetapi Taehyung bahagia karena mendapat respon baik dari istrinya.

Setelah selesai menyuapi SaeJin, Taehyung memberikan obat kepada SaeJin. setelah itu SaeJin kembali berbaring untuk istirahat.

Taehyung mencium lembut dahi SaeJin, "Istirahatlah. Aku akan membangunkan Hyera karena hari ini dia harus sekolah."

Oh yatuhan. SaeJin lupa ternyata ada gadis kecil dirumahnya ini dan tentu saja, hari ini Hyera harus sekolah.

Oh, tunggu, SaeJin sedikit berfikir, apakah Taehyung bisa memandikan Hyera dengan baik? Membuatkan sarapan Hyera nanti? Perihal, semua itu SaeJin yang harus melakukan nya.

Taehyung melihat SaeJin yang terlihat kebingungan, lalu mengusap lengan SaeJin lembut. "Aku bisa menjaganya. Jangan cemas seperti itu, sayang." Ucapnya.

Well, Taehyung sepertinya tahu apa yang dipikirkan oleh SaeJin.

SaeJin hanya tersenyum, lalu mengecup lengan Taehyung.

"Terimakasih, sayang." Ucapnya.

Taehyung balas tersenyum, lalu mengangguk. "Istirahatlah." Ucapnya lalu mencium bibir SaeJin sekilas, setelah itu pergi beranjak menuju kamar Hyera.

-

Taehyung terkejut saat mendapati Hyera yang menangis di depan pintu kamarnya, Hyera duduk dengan memeluk lututnya dan juga bahunya yang bergetar.

"Hei, anak papa kenapa?"

Hyera enggan melihat papanya, dia tetap menyembunyikan kepalanya dengan kedua tangan nya. Taehyung yang melihat itu sangat terkejut, dia takut terjadi sesuatu pada Hyera.

Taehyung berjongkok di depan Hyera, mengelus lembut rambut sang anak.

"Sayang, hei, papa disini. Ada apa?"

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang