My Pervert Husband - KTH •Season II

14

Selama dua hari ini belakangan ini, SaeJin benar-benar mendiamkan Kim Taehyung. Kalian tahu bukan kenapa alasan nya? Ya, alasan nya saat malam itu, saat Kim Taehyung yang bermain kasar dan benar-benar membuatnya marah.

Malam ini, SaeJin baru selesai menidurkan Hyera. SaeJin berencana akan keluar, dia mengingat kalau hari ini adalah ulang tahun sahabatnya itu. Park Nara.

Tadi siang, Nara menghubungi SaeJin untuk datang ke acara ulang tahun nya. SaeJin tidak datang waktu pernikahan Nara satu tahun yang lalu dengan kekasihnya karena sibuk mengurus keluarganya, jadi SaeJin jarang sekali bisa bertemu Nara. Tetapi sesibuk apapun SaeJin, dia tidak pernah untuk tidak mengabari sahabatnya itu.

Sore tadi, Taehyung menghubungi SaeJin jika dia akan pulang terlambat karena lembur. SaeJin juga belum memberitahu Taehyung perihal acara ini, jadi mungkin nanti SaeJin akan memberitahunya jika Taehyuny sudsh pulang.

SaeJin sengaja menidurkan Hyera secepat ini, padahal sekarang masih jam 8 malam. SaeJin tahu, Hyera akan tidur malam jika ditidurkan oleh Kim Taehyung nanti, perihal Taehyung sangat susah untuk bisa menidurkan gadis kecil mereka, jadi SaeJin sengaja menidurkan Hyera lebih awal.

SaeJin akan pergi sendiri malam ini, SaeJin hanya akan memberi kado, ucapan selamat lalu berbincang sedikit dan setelah itu pulang. SaeJin tidak bisa pulang terlalu larut, dia juga mempunyai keluarga.

Meskipun saat ini SaeJin masih mendiamkan Taehyung. Tapi bagaimanapun juga, keluarga adalah nomor satu bagi SaeJin.

Setelah selesai mendurkan Hyera, SaeJin langsung ke kamar mandi untuk mandi. Tidak biasanya dia mandi 3 kali dalam sehari, SaeJin hanya merasa kepanasan dan berkeringat padahal dia tidak terlalu banyak bergerak hari ini.

Setelah selesai mandi dan memakai handuk, SaeJin keluar dari kamar mandi dalam kamarnya, melirik jam yang menunjukan pukul setengah sembilan malam. Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Saat sibuk memilih baju untuk ke acara ulang tahun Nara, tiba-tiba suara pintu terbuka. Oh, itu pasti Taehyung.

Taehyung dua hari belakangan ini benar-benar bawel. Sungguh. Dia selalu meminta maaf karena SaeJin yang terus mendiaminya, selalu merengek seperti anak kecil. SaeJin pusing. Lagipula itu salah dia sendiri.

Saat SaeJin ingin mengambil baju di dalam lemari, tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya.

"Aku rindu."

Itu Taehyung. Dia mengucapkan kata seperti itu dengan kepala yang ia jatuhkan di bahu SaeJin.

"Jangan mendiami aku terus, SaeJin-a."

SaeJin bisa merasakan suara Taehyung yang seperti menyesal karena telah membuatnya marah. Taehyung pasti lelah saat ini karena lembur bekerja. Apa SaeJin terlalu jahat karena dua hari ini telah mendiamkan nya?

SaeJin menghela nafas berat, lalu mengambil baju yang tadi akan dia ambil. "Kau sudah makan?" Tanyanya. Sepertinya SaeJin tidak bisa mendiamkan Taehyung terlalu lama.

Taehyung semakin mempererat pelukan nya, lalu dengan cepat menggeleng. SaeJin sangat tahu jika dirinya benar-benar marah kepada Taehyung, Taehyung bisa benar-benar melupakan nafsu makan nya.

SaeJin melepaskan pelukan tangan Taehyung, lalu berbalik menghadapnya "Aku sudah masak. Kau harus makan." Ucapnya.

Lihat, bahkan Taehyung saat ini memasang wajah menyedihkan didepan SaeJin.
"Jangan marah lagi." Ucapnya, sendu.

SaeJin tersenyum, lucu sekali melihat wajah Taehyung yang bersedih seperti anak kecil yang meminta permen.

"Tidak. Maafkan aku telah mendiamimu." Selanjutnya, SaeJin memeluk Taehyung.