My Pervert Husband - KTH •Season II

28

Taehyung kebingungan, melihat tingkah laku anaknya yang sekarang sedang merajuk tidak ingin berbicara kepadanya.

Perihal kejadian tadi, Hyera langsung merajuk kepada Taehyung dan SaeJin. Dia terus berkata;

"Papa bohong! Mama bohong! Hyera marah." Dengan pipi yang gembul dan juga mata tajam yang semakin menyipit karena efek wajah yang menekuk sedang marah. Seperti ayahnya. Sangat mirip. Mirip sekali.

Semenjak kejadian tadi Taehyung dan SaeJin berbohong perihal Yoonji ada dirumahnya, Hyera mendiami keduanya.

"Hyera maafkan papa."

Taehyung terus membujuk putri kesayangan nya yang saat ini sedang menonton televisi kartun favoritenya.

"Hyera, kau harus sekola sayang. Lihat, jam sudah menunjukan pukul delapan." Lagi-lagi Taehyung membujuk anak kesayangan nya itu.

Hyera tidak berkutik. Dia benar-benar asik mendiami Taehyung.

SaeJin? SaeJin ada dikamarnya. Dia tidak bisa berbuat apa-apa saat Taehyung mengadu bahwa Hyera sedang marah kepadanya dan tidak mau sekolah.

Kalian pasti tahu alasan nya, sejak permainan mereka semalam. SaeJin benar-benar merasakan sakit dibagian 'itu' nya dan dia jadi malas sekali untuk bergerak.

Taehyung memang sialan!

Lalu SaeJin hanya berkata; "Yasudah terserah. Urusi saja. Kau yang salah. siapa suruh pintu tidak dikunci? Apa? Mau marah? Ini ulah siapa? Kau kan yang salah bla bla bla bla" Dengan nada ketus setelah itu wajahnya ia tutupi pakai selimut dengan kesal.

Tamatlah kau Kim Taehyung.

Setelah melihat Jam dinding, Taehyung menghela nafas. Dia juga harus ke kantor tapi tidak mungkin dia meninggalkan Hyera dan SaeJin dengan keadaan seperti ini, bisa-bisa ketika dia pulang nanti tidak akan dibuka kan pintu. Kalian tahu, SaeJin bisa berubah menjadi harimau kalau sudah marah besar.

Taehyung mendekat, mengelus lembut rambut Hyera lembut.

Oke mungkin ini ide yang bagus.

"Baiklah tidak apa-apa hari ini Hyera tidak sekolah. Hyera mau ikut papa ke kantor?" Ucapnya.

Hyera menoleh sejenak, setelah itu kembali fokus kepada televisinya. Sepertinya ide seperti itu tidak berhasil.  Melihat itu, Taehyung kembali menghela nafas.

"Iyaiya Papa salah. Jadi Hyera mau apa?"

Hyera menggembungkan pipinya gemas. "Kerumah Yoonji." Ucapnya.

Taehyung sedikit terkejut lalu setelah itu menganggukan kepalanya dan dibalas senyuman oleh Hyera.

-

Hyera marah. Taehyung benar-benar ayah pembohong!

Bagaimana tidak, omongan dan kelakuan nya benar-benar berbeda. Iya berbeda. Taehyung bilang dia akan membawa Hyera ke rumah Yoonji tetapi yang ada malah membawanya ke tempat kerjaan nya. Oke, lebih tepatnya ke kantornya.

"Papa bohong! Hyera mau pulang!"

Hyera terus merengek didalam ruangan Taehyung. Untung ruangan kerja Taehyung kedap suara jadi tidak terlalu terdengar keluar.

Bukan apa, hanya saja jika Taehyung benar-benar mengajak Hyera ke rumah Yoonji, kalian tahu bukan apa yang akan terjadi? Bisa saja Taehyung habis dicaci maki oleh Min Yoongi.

Taehyung pasrah untuk berbohong karena tidak ada jalan lain lalu dia mau tak mau membawa Hyera ke kantornya.

"Hyera mau kerumah Yoonji! Papa!"