23

12.5K 1.2K 413
                                    

Demi tuhan, SaeJin benar-benar merutuki dirinya sendiri karena rela mati-matian mengurusi bayi besar dini hari seperti ini.

Taehyung terus-terusan merengek semenjak SaeJin yang tadi berusaha memaafkan nya. Ralat, tidak memaafkan nya hanya saja sedikit lebih peduli kepada Taehyung karena dia sedang sakit namun Taehyung menganggap SaeJin telah memaafkan nya.

Ini gila. Bahkan Taehyung telah merebut jam tidur nya saat ini.

Seperti sekarang, lihat saja bahkan saat ini Taehyung terus-terusan mengekori SaeJin saat SaeJin ingin membuat bubur untuknya. Wajahnya yang begitu pucat dan sedih tadi, saat ini terlihat begitu bahagia padahal panas ditubuhnya masih setia menemaninya.

Bagaimanapun, SaeJin ikut senang melihat Taehyung seperti ini tapi bukan berarti SaeJin sudah memaafkan nya.

Taehyung terus mengekori SaeJin bagaikan anak ayam yang tidak mau kehilangan induknya. Yatuhan, kalau saja Taehyung tidak sakit, SaeJin sudah meninju wajah tampan nya itu karena terus-terusan menampilkan wajah tanpa dosa nya itu.

Saat ini, SaeJin dan Taehyung sedang sibuk berkutik di dapur. Oh yatuhan, Yang benar saja, bahkan saat ini jam sudah menunjukan pukul empat pagi.

"SaeJin-a, kau benar-benar sudah memaafkanku, kan?"

Lihat? Bahkan Taehyung terus-terusan mengatakan kalimat itu berkali-kali dari tadi.

"SaeJin-a, aku ingin memelukmu."

"SaeJin-a, jangan diam terus seperti itu."

SaeJin tidak membalas ucapan nya, dia tetap sibuk berkutik menyiapkan bubur untuk Taehyung. Tidak peduli dengan ocehan seorang Kim Taehyung.

"SaeJin-a, jangan marah terus."

"SaeJin-a, besok aku tidak akan ke kantor, kita menghabiskan waktu bersama dirumah, bagaimana?"

Tunggu, Apa katanya?

"SaeJin-a, aku-"

"Diam."

Taehyung terkejut saat tiba-tiba SaeJin membalikan badan nya, melotot galak seolah-olah Taehyung akan di makan oleh nya detik ini juga.

Setelah itu dia menunduk, lalu cemberut dengan menampilkan wajah sedihnya.

SaeJin yang melihat itu, ingin sekali menggaruk wajah tampan Taehyung. Kenapa menggemaskan sekali? SaeJin ingin sekali menarik hidung mancungnya itu. Bahkan dia lupa kalau saat ini mereka sedang bertengkar.

"Maaf." Balas Taehyung.

SaeJin menghela nafas, setelah itu dia langsung membalikan kembali tubuhnya untuk melanjutkan masakan nya tadi.

Taehyung sangat berisik, SaeJin pusing.

Kenapa rasanya memasak ini sangat lama? SaeJin hanya ingin istirahat setelah mengurus bayi besar ini.

Kenapa juga dia harus melakukan ini semua? Oh benar, ini memang tanggung jawabnya saat ini.

SaeJin mengelus perutnya sendiri, berdo'a supaya anaknya tidak seperti ayahnya, maksudnya kelakuan nya tidak seperti ayahnya yang brengsek dan juga berisik.

Oh Yatuhan, setiap kali mengingat itu, hati SaeJin kembali terpuruk.

Setelah itu, SaeJin mematikan kompor saat melihat bubur yang ia masak terlihat sudah siap disajikan.

"Galak sekali."

SaeJin sontak membalikan tubuhnya kembali saat mendengar gumaman Taehyung, lalu menatap Taehyung yang perlahan berjalan dengan lesu ke arah kamarnya.

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang