00

29.5K 1.5K 81
                                    

SaeJin tersenyum manis saat mendapati Hyera yang sedang tertidur pulas dikamarnya. Kedua tangan nya memeluk bantal guling, dengan kaki sebelah yang menindihi bantal guling.

Well, Hyera tidak bisa jika tidak memeluk sesuatu saat tertidur, sama seperti papanya. Kim Taehyung.

SaeJin mendekat, mengelus rambut anak kesayangan nya yang sekarang sudah berumur enam tahun itu.

"Sayang, bangun hei, Hyera harus sekolah."

SaeJin mengecup dahi Hyera berkali-kali. Merasa terganggu, akhirnya Hyera perlahan membuka matanya.

"Sebentar lagi. Hyera ngantuk."

Gadis polos itu kembali menutup matanya, sembari mendecak kesal karena tidak terima tidurnya diganggu oleh mamanya.

SaeJin terkekeh melihat Hyera, Hyera memang susah sekali dibangunkan. Semua hampir mirip dengan papanya itu yang susah dibangunkan.

SaeJin mendekat, menarik lembut lengan Hyera hingga sekarang terduduk namun matanya yang masih tertutup rapat.

"Kemarin bu guru bilang apa, Hm? Hyera kalau ingin menjadi anak yang baik, Hyera tidak boleh bangun siang. Harus rajin sekolah agar cepat pintar. Hyera ingin pintar kan?" Tanya SaeJin.

Hyera sedikit membuka matanya, mengangguk-angguk tanda mengerti. SaeJin tersenyum lalu menggendong anak berumur enam tahun itu.

"Sini biar mama buka baju Hyera, ayo kita mandi dulu, sayang."

Hyera hanya mengangguk-angguk lucu, mengangkat kedua tangan nya agar SaeJin lebih mudah membuka bajunya. Setelah itu SaeJin beranjak ke kamar mandi untuk memandikan Hyera.

Hyera, Kim Hyera. Anak dari Min SaeJin, tidak, lebih tepatnya Kim SaeJin dan Kim Taehyung. Gadis polos berumur enam tahun. Tepat kemarin, umurnya yang ke enam tahun. Hyera sudah disekolahkan ke sekolah TK, sekolah khusus anak-anak usia dini.

-

Saat ini, Hyera sedang berada diruang tengah, sedang menonton televisi sambil menunggu papanya bersiap-siap untuk mengantarkan nya kesekolah.

Merasa bosan dengan semuanya, akhirnya Hyera meninggalkan ruang tengah, menuju dapur, melihat SaeJin yang saat ini sedang membuat sarapan.

Hyera mendekat, "Papa mana? Nanti Hyera telat." Ucap Hyera dengan tatapan sedih kepada SaeJin.

SaeJin tersenyum, "Tadi mama sudah bangunkan, mungkin lagi mandi. Coba sana Hyera lihat ke kamarnya."

Hyera mengangguk-angguk dan dibalas senyuman oleh SaeJin. Dengan cepat, Hyera langsung menuju kearah kamar orangtuanya itu.

Hyera mendengus kesal saat mendapati papanya yang masih tertidur, tubuh dan wajahnya yang ditutupi oleh selimut. Hyera mendekat, menatap papa nya kesal saat ini.

"Papa! Papaaa banguuuuuun."

Hyera mengguncang-guncangkan bahu Taehyung agar Taehyung bangun. Taehyung melepaskan selimut yang menutupi wajahnya, menatap putri kesayangan nya ini yang sedang cemberut ke arahnya.

Taehyung tersenyum, "Anak papa kesal, eoh? Sebentar, beri papa waktu lima menit, ummm, papa mengantuk." Ucap Taehyung kembali menutup selimut diwajahnya.

Hyera mendengus, menarik selimut itu kasar. "Nanti Hyera telat bagaimana? Papaaaa banguuuun." Kesalnya.

Taehyung melepaskan selimutnya, mendudukan dirinya diatas ranjang lalu menggendong Hyera kepangkuan nya.

"Sini, papa ingin kasih tau Hyera sesuatu." Ucapnya.

Hyera hanya menatap Taehyung, menunggu Taehyung menceritakan sesuatu.

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang