27

14.5K 1.1K 287
                                    

Matahari masuk melewati jendela, menyentuh kulit kedua manusia yang sedang berpelukan tanpa menggunakan sehelai benangpun dan hanya ditutupi oleh selimut.

Keduanya masih malas untuk membuka mata, masih berada diposisi nyaman dengan pelukan manja diatas kasur yang lumayan terbilang besar.

"Nghhh," SaeJin mulai membuka mata saat merasakan ada sentuhan nakal yang membuat dirinya merinding.

Kembali berdecak saat mendapati tangan Taehyung yang setia memegang buah dada polosnya bahkan sesekali menekan nya tanpa sadar karena Taehyung masih setia tertidur. Percuma jika SaeJin melepaskan tangan Taehyung dari buah dadanya, dua menit kemudian tangan itu akan kembali berada di tempat semula.

SaeJin bingung, Taehyung sedang tertidur tapi tetap saja mesum, dia selalu menempel maupun sedang tidak sadar. SaeJin sedikit berfikir, apa jangan-jangan saat ini Taehyung sedang bermimpi bercinta dengan nya?  Tidak. Yang benar saja!

"Tae?" SaeJin mengelus lembut pipi Taehyung, mencoba membangunkan suaminya yang masih setia menutup matanya.

Percuma. Taehyung itu bagaikan raja tidur. Tidak bisa sembarang bangun kalau SaeJin tidak melakukan sesuatu padanya.

SaeJin menggerakan badan nya, wajahnya ia dekatkan lebih dekat kepada wajah Taehyung. Sial. Saat bergerak sedikit saja, kakinya terasa sakit. Lebih tepatnya di selangkangan nya. Tentu saja ini ulah Kim Taehyung. Semalam dia benar-benar memanjakan Taehyung. Sepertinya SaeJin saat ini benar-benar tidak bisa berjalan.

Perlahan SaeJin mencium pipi Taehyung berkali-kali. "Bayi besar, hei banguuuun." Hanya ini yang bisa SaeJin lakukan agar Taehyung cepat terbangun. Apa sebegitu lelahnya dia semalam? Hei! Disini harusnya yang lelah itu dia, bukan Kim Taehyung. Dasar!

Namun tetap saja Taehyung tidak bangun. Dia hanya menggeram sebentar lalu setelah itu mendengkur kembali.

Melihat itu, SaeJin menghela nafas. Susah sekali membangunkan Taehyung, tidak salah kenapa Hyera susah dibangunkan, lihat saja Ayahnya pun sama. Benar-benar seperti raja tidur.

SaeJin kembali bergerak, mencoba bangun namun sial, ini terlalu sakit saat dia bergerak. SaeJin kembali berdecak dan mengeluarkan sumpah serapah. Coba saja semalam dia tidak terlalu memanjakan Kim Taehyung, pasti tidak akan sesakit ini.

Beberapa selanjutnya, Taehyung terbangun karena decakan dan umpatan dari mulut SaeJin. Menyipitkan mata karena tidak mengerti lalu menggesek mata karena silau akibat matahari yang masuk ke kamar.

"Sudah bangun? Kenapa tidak membangunkanku?" Ucapnya. Suara khas bangun tidurnya yang selalu SaeJin suka setiap dia bangun dari tidur.

Tunggu, tidak membangunkan nya? Yang benar saja. Oke, sepertinya selanjutnya SaeJin harus membangunkan Taehyung dengan speaker rumah agar dia bisa cepat terbangun.

"Tidak membangunkan apanya? Kau saja yang terlalu setia menemani mimpimu." Ucap SaeJin, sedikit sinis.

Taehyung terkekeh, lucu sekali melihat ibu hamil ini jika sedang berceloteh kepadanya. Sungguh terlihat sangat seksi.

"Aku memimpikanmu, ibu hamil." Taehyung mendekat, lalu mencium dahi SaeJin lembut.

Setelah itu Taehyung tersenyum memandang wajah SaeJin dengan tatapan sayang.

"Kau sangat cantik. Sumpah. Istriku cantik sekali." Ucapnya, beberapa detik kemudian matanya turun memandang bibir SaeJin lalu dengan cepat mendekat untuk mencuri ciuman dibibir SaeJin.

Alih-alih ingin mencium bibir SaeJin, Taehyung malah mencium punggung tangan SaeJin. Ya, SaeJin refleks menutup mulutnya dengan tangan nya.

"Kenapa ditutup? Mau cium." Tanya Taehyung bingung.

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang