02

14.7K 1.2K 79
                                    

20.30 PM KST

Saat ini, Taehyung dan Hyera sedang berada diruang tengah. Taehyung yang sedang memegangi laptopnya duduk diatas sofa, mengerjakan beberapa pekerjaan kantornya yang belum selesai.

Hyera berada disampingnya, yang sedang fokus menonton televisi. Hyera melirik papa nya yang saat ini sedang fokus pada laptopnya, dengan menggunakan kacamata kerjanya.

"Papa." Ucap Hyera

Taehyung menoleh, "Iya sayang." Lalu setelah itu kembali fokus kepada kerjaan nya lagi.

"Mau Hyera bantu? Hyera bisa mengerjakan nya." Ucap Hyera serius kepada papa nya.

Setelah mendengar itu, Taehyung terkekeh, mengelus lembut rambut putri kesayangan nya itu.

"Hyera ingin membantu papa? Memangnya Hyera bisa, Hm?" Tanya Taehyung menatap gadis yang sangat mirip dengan nya itu.

Hyera mengangguk cepat. "Hyera bisa. Kemarin pekerjaan rumah dari sekolah yang Hyera kerjakan mendapatkan nilai besar dari buguru." Ucapnya.

Taehyung masih terkekeh, menaruh laptopnya yang ada dipangkuan nya itu kesampingnya, melepaskan kacamata kerjanya lalu menggendong anak kesayangnya itu kepangkuan nya.

"Papa tau, Hyera kan anak yang pintar."

Ucapnya mencium dahi Hyera gemas. Hyera tersenyum, lalu memeluk papa nya itu.

Setelah itu, SaeJin datang menghampiri mereka,

"Hyera harus tidur, sudah malam sayang." Ucapnya.

Taehyung menatap istrinya itu, lalu melihat jam yang ada di dinding rumahnya itu yang menunjukan pukul sembilan malam. Ah, Benar. Hyera besok masih sekolah dan dia harus tidur saat ini.

Hyera menggeleng cepat saat mendengar ucapan mama nya itu, menyembunyikan kepalanya di dada bidang Taehyung.

Taehyung mengelus rambut Hyera, "Hyera sayang, dengar mama, Hyera harus tidur, sudah malam." Ucap Taehyung.

Hyera menggelengkan kepalanya lagi.

"Nanti papa belikan Hyera mainan lagi, bagaimana? Tapi sekarang Hyera harus tidur." Ucap Taehyung kemudian.

Hyera langsung mendongakkan kepalanya, menatap papa nya itu yang saat ini sedang tersenyum manis kepadanya.

"Papa janji?" Tanya nya.

"Janji." Balas Taehyung.

Hyera menggangguk-angguk. Lalu dengan cepat beranjak dari pangkuan Taehyung mendekat kepada SaeJin. SaeJin tersenyum kepada Hyera, lalu menggendong nya.

"Selamat tidur sayang." Ucap Taehyung mencium pipi Hyera gemas.

"Selamat tidur juga papa." Balas Hyera.

Setelah itu Hyera dan SaeJin beranjak ke arah kamar Hyera untuk menidurkan nya.

-

Setelah satu jam bergelut dengan laptopnya itu, akhirnya Taehyung telah selesai mengerjakan beberapa perkerjaan nya itu. Melihat jam yang menunjukan pukul sepuluh malam. Taehyung menutup laptopnya, melepaskan kacamata kerjanya itu dan beranjak ke arah kamarnya.

Setelah selesai menaruh laptop dan kacamatanya itu diatas meja dekat ranjang, Taehyung berbaring diatas ranjang, mencoba untuk tidur namun tidak bisa.

Taehyung menoleh keluar kamar, kenapa SaeJin belum keluar dari kamar Hyera? Mungkin Hyera belum tidur saat ini.

Terus mencoba untuk tidur, namun tetap saja tidak bisa. Akhirnya Taehyung keluar kamar, dan menuju ke kamar Hyera. Sial. Taehyung benar-benar tidak bisa tertidur jika tidak ada SaeJin disampingnya.

Setelah sampai dikamar Hyera, Taehyung menatap istrinya dan anaknya yang sudah tertidur itu. Dengan Hyera yang memeluk SaeJin.

Taehyung sangat senang melihat dua perempuan kesayangan nya ini. Sangat bahagia. SaeJin yang masih setia menemaninya sampai sekarang, SaeJin yang selalu memaafkan kesalahan nya, SaeJin yang selalu memasakan makanan kesukaan nya, SaeJin yang tidak segan-segan memarahi Taehyung disaat Taehyung melakukan kesalahan. Taehyung sangat mencintai SaeJin. Benar-benar mencintai Min SaeJin.

Taehyung mendekat, ikut berbaring dipinggir SaeJin, memeluk pinggang SaeJin. Well, Taehyung memang sengaja membuat ranjang Hyera yang sekarang ternilai besar ini, ranjangnya bisa muat untuk mereka bertiga.

Taehyung memasukan lengan nya kedalam baju piyama SaeJin, mengelus perut SaeJin lembut. Tak lama Taehyung mengendus leher SaeJin berkali-kali.

"Ahhh,"

SaeJin mendesah saat Taehyung dengan nakalnya menggigit kuping SaeJin.

SaeJin menghela nafas berat, mendapati Taehyung yang saat ini berada di sampingnya, dengan mengganggu tidurnya.

"Tae, nghhh,"

Desah SaeJin yang masih membelakangi Taehyung.

Taehyung memberhentikan aksi menciumi leher SaeJin, Sedikit mengangkat kepalanya agar bisa melihat SaeJin saat ini.

"Kenapa sayang, Hmm," Ucapnya masih mengelus perut SaeJin.

"Kau mengganggu tidurku." Balas SaeJin.

Taehyung terkekeh, lalu mengangkat tangan nya yang tadi sedang mengelus perutnya sehingga sekarang sudah meremas lembut dada SaeJin.

"Aghhh," Pekik SaeJin saat dengan cepat Taehyung memilin putingnya.

Taehyung kembali menciumi leher SaeJin.

"Aku ingin membuat adik untuk Hyera." Ucapnya.

SaeJin sedikit terkejut, "Tap- Hmphh"

Ucap SaeJin terpotong saat dengan cepat Taehyung mencium bibirnya. Lalu melumat bibir SaeJin lembut.

Taehyung melepaskan tautan nya, "Ayo kita pindah ke kamar." Ucapnya.

SaeJin tidak menjawab, tapi dengan cepat Taehyung menggendongnya, lalu beranjak kearah kamar mereka.

Tbc

Ada yang tau mereka mau ngapain? aku gatau, aku gangerti, aku masih polos qaqaaa

Yeaaaay update lagi dong😚 kurang baik apa aku sama kaliaaaaan😚

Voment nya sedikit:( mau nangis akutu:(

Jangan lupa voment thankyouuu💜💜💜

My Pervert Husband - KTH •Season IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang