Apa Yang Harus Kulakukan Dengan Elf Menyebalkan Ini?

431 39 1
                                    

Tidak berasa hari mulai gelap.
Didepan api unggun kami kembali berbincang,

" Hey Orc, siapa sebenarnya namamu? Rasanya aneh memanggilmu dengan nama rasmu. Namaku Glen Indera, kau bisa memanggilku Glen. Jadi siapa namamu?"

"Saya tidak memiliki nama Tuan Glen. Saya terlahir sebagai monster, sehingga saya tidak memiliki nama seperti yang dimiliki para manusia dan kaum peri."

"Hem, tapi aneh rasanya kalau kau tidak memiliki nama. Baiklah, kalau begitu aku akan memberimu nama, apakah kau keberatan?"

"Apakah Anda akan memberikan saya nama? Tentu saja saya tidak keberatan, bahkan saya akan menghargai nama yang telah Anda berikan untuk selamanya."

"Baiklah. Karena kau adalah Orc... Bagaimana kalau Orxsia? Apakah terlalu sederhana? Apakah kau keberatan?"Aku mengatakannya sembari menuliskan namanya diatas tanah dengan ranting yang kupegang.

"Ti-Tidak Tuan, Maksut saya itu adalah nama yang sangat bagus. Saya akan menerimanya. Sekarang saya akan dikenal dengan Orxsia dan Selamanya saya akan bersumpah setia kepada Tuanku."
Sepertinya dia menyukai nama yang kuberikan. Lalu tiba-tiba,

[Pemberitahuan: Pemberian nama berhasil.Individu bernama Orxsia terdaftar sebagai bawahan.Memulai tahap Evolusi kenaikan tingkat spesial bawahan.]

Ada tulisan yang tiba-tiba muncul didepanku. Apa maksutnya Terdaftar sebagai bawahan? Apapula tahap kenaikan tingkat itu?

"Hey apa maksutnya kau menjadi bawahanku? Bukankah sudah kubilang bahwa aku tidak membutuhkan bawahan?"

"Walaupun Anda bilang seperti itu, saya tetap akan berjuang untuk menjadi anak buah yang pantas bagi Tuanku. Sehingga saya menjadi pantas untuk dianggap sebagai anak buah yang berharga."

"Yah, lupakan saja." Kalaupun aku menolaknya lebih jauh maka hal itu pastilah mustahil dan dia pastilah akan terus-terusan berputar-putar untuk tetap bersikukuh dengan keputusannya untuk berharap jadi anak buahku. Jadi aku menyerah saja.Terserah dia lah mau ngapain juga.

Kamipun memutuskan untuk tidur karena akupun sudah merasa kelelahan dan ingin kembali tidur secepatnya. Sebelum tidur Orxsia memutuskan untuk mengecek sekeliling dahulu dan memastikan bahwa sekitar aman dan tidak ada monster yang berkeliaran yang kemungkinan akan menyerang kami. Setelah semua dirasa telah aman, dia memutuskan untuk ikut tidur.

Pagi harinya aku bangun dengan terkejut. Saat aku terbangun, aku melihat penampilan Orxsia berubah hampir 180 derajat.

Badannya yang gemuk dan pendek untuk seukuran orc telah berubah menjadi ramping serta berotot dan bertambah tinggi, bahkan lebih tinggi dariku.

Wajahnya yang mirip dengan babi serta menonjol berubah menjadi sedikit mirip dengan manusia dan rata. Walaupun wajahnya sudah mirip dengan manusia tetapi masih terlihat ada kesan babi dengan taring yang masih ada dimulutnya.

Rambutnya menjadi lebih pendek tapi seperti tertata rapi. Dan ada kekuatan serta kebijaksanaan terpancar darinya.

"HEY ADA APA DENGANMU?? APA KAMU ORXSIA? " aku berteriak ketika melihat penampilannya.

"Benar Tuanku. Ini semua adalah berkah Malaikat milik Tuanku. Saya tidak mengetahui bahwa Tuanku sebenarnya adalah malaikat sampai berkah Tuanku mengalir melalui penamaan diri saya. Saya tidak cukup menghaturkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Tuanku atas berkah yang diberikan ini." Dia mengucapkan kata-kata itu dengan dengan nada yang penuh kebijaksanaan sembari berlutut kepadaku.

"Apa-apaan itu? Berkat Malaikatku mengalir kepadannya? Bukankah aku hanya setengah malaikat? Apakah itu yang dimaksut dengan Evolosi bawahan spesial? " Aku mulai memikirkan berbagai hal dan berbicara dalam hati.

Petualangan Mantan Tentara Di Dunia LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang