Der Beginn eines Abenteuers II
'Belajar? skill memasak? apa sih itu?'' Saat aku memikirkan hal itu tiba-tiba aku mendengar suara,
[Solusi : Karena skill pasif learn, skill cook telah didapatkan.]
Karena mendengar suara dengan tiba-tiba, aku secara spontan menjawab suara itu,
'' SIAPA ITU?KELUARLAH TUNJUKAN DIRIMU!!'' aku berteriak agar orang yang mengucapkan itu keluar.
Kupikir ada orang yang bersembunyi disekitar sini dan berbicara cara dan dengan logat aneh tersebut. Tapi aku salah,
[Menjawab ; Prediksi: Tidak ada orang disekitar sini.]
Lalu aku menyadari suara itu bukan berasal dari sekitar sini tapi langsung dari kepalaku.
''Hey siapa kamu? Kenapa suara kamu ada di kepalaku?''
[Menjawab : Sebuah sistem kecerdasan multitask. Sesuai permintaan Anda. Sebuah sistem ada untuk membantu Anda.]
Sebuah sistem? Permintaan? Kapan aku meminta itu?
'' Hey kapan aku meminta sebuah permintaan semacam itu? Apakah aku sedang digame?''
[Menjawab : Sebuah permintaan akan dikabulkan sebagai kompensasi jiwa yang dipanggil. Individu Glenn Indera telah meminta sistem yang berguna untuk membantu dan permintaan itu dikabulkan.Untuk pertanyaan kedua: Tidak ada informasi yang tersedia.]
Jadi aku telah dipanggil kesini? Dan sebagai kompensasi dari pemanggilan itu permintaanku dikabulkan?
Tapi bukankah aku tidak pernah meminta hal itu?
"Ah"
sepertinya aku mengingat perkataanku sebelumnya.
Tapi Saat itu aku sedang mengobrol dengan temanku, lagian apakah kalimatku seperti orang yang meminta?
Yah lebih dari itu aku bersyukur bahwa aku dipanggil saat aku sudah meninggal dan meninggalkan kenangan yang indah. Kalo tidak pasti saat ini aku dipenuhi oleh rasa penyesalan.
Aku bersyukur telah mendapatkan jawaban yang lumayan memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam pikiranku.
''Hey! Siapa yang memanggilku kesini?''
[Menjawab : Tidak ada informasi]
Hey apa-apaan itu? Tidak ada informasi? jadi apakah hanya itu informasi yang dipunyai nya?
Dia hanya mempunyai informasi tentang permintaan ku tentang dirinya?
Yah sudah lah, kalau memang hanya itu informasi yang tersedia mau gimana lagi.
Sistem itu hanya menjawab sesekali dan ketika pertanyaan ku benar-benar sebuah pertanyaan dia mau menjawab, selain dari hal tersebut dia hanya diam saja.
Benar-benar seperti robot.
Tapi aku sedikit bersyukur, aku tidak lagi sendirian di hutan seperti ini.
Walaupun itu hanya suara dikepalaku, ya paling tidak dia bisa kuanggap teman untuk mengisi kesendirian.
Terasa menyedihkan?
Kurasa lebih baik seperti ini daripada kesunyian hutan yang menerpaku.
Untuk masalah minum, aku mengambilnya dari sungai kecil yang banyak tersebar dihutan ini.
Mungkin karena akibat dari lelehan salju maka banyak juga sungai-sungai kecil dan dangkal yang terbuat. Airnya jernih dan terasa menyegarkan saat diminum.
Sudah seminggu aku berada di hutan.
Dan aku menyadari bahwa penyembuhan semua luka ku hanya berlangsung selama 3 hari.
Wow itu menakjubkan karena lukaku yang ringan sempuh secepat itu. Padahal biasanya luka seperti ini bisa sembuh setelah 2 Minggu atau bahkan sampai dengan 1 bulan. Namun, berbeda dengan penyembuhan luka ringan, luka yang ada ditangan kiriku sembuh sedikit lebih lama yaitu 5 hari. Mungkin karena luka nya lumayan dalam, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Tapi aku benar² bersyukur karena luka itu tidak menimbulkan bekas ditubuhku. Aku tidak menyukai luka yang membekas ditubuhku.
YA. ketika hari kelima, semua lukaku sembuh bahkan tanpa bekas.
Saat aku tanya mengapa hal ini bisa terjadi, dengan santai sistem menjawab,
[ Jawaban: Karena ras khusus Pahlawan berdarah malaikat, luka akan menghilang saat sembuh total.]''Jadi begitu, Syukurlah.''Aku kembali bersyukur karena permintaan rasku benar-benar bermanfaat untuk jiwaku.
Note: Glen tidak menyukai bekas luka ditubuhnya jadi jika hal itu berbekas pasti akan meninggalkan sesuatu ketidaknyamanan pada jiwannya(psikologis).
Selama 7 hari ini, aku berulang kali bertemu dengan berbagai hewan-hewan kecil aneh dan menghabisinya, Karena mereka hendak menyerangku. Hewan-hewan disini benar-benar agresif dan buas.
Hutan ini benar benar berisi kumpulan hewan aneh agresif atau mungkin aku menyebut mereka "monster" saja ya ,karena tingkah dan penampilan aneh mereka.
Setelah beberapa kali menghabisi monster, Aku merasa tubuhku semakin kuat dan aku berhasil naik ke lvl 3.
Skill memasakku sudah mencapai lvl 2, tapi aku tidak bisa naik ke kelas selanjutnya tanpa bumbu masakan.
Sistem menjelaskan bahwa persyaratan naik kelas adalah memasak menggunakan bumbu.
Tapi berhubung aku sedang dihutan makan kenaikan lvl itu tidak dapat kulakukan.
Yah untuk saat ini aku merasa cukup. Lagian daging yang kupanggang sudah terasa gurih dan nikmat saat Skillku sudah naik ke lvl 2.
Pada hari kesembilan, pada saat siang hari setelah berburu dan mendapatkan 1 kelinci gila aku memutuskan untuk memanggangnya.
Mungkin karena mencium bau kelinci bakar atau melihat asap membumbung tinggi dilangit.
Pada jarak sekitar 20 m dihadapan ku sekarang, aku melihat 2 manusia berbadan besar berkepala babi yang menatap lapar dengan mulut meneteskan liur saat melihat kearah ku, bukan kearah daging yang ada di sebelahku. Apa mereka mengincar ku?
[mengkonfirmasi : 2 individu ras Orc mendekat]
.
.
Bersambung..Jangan lupa follow saya ,untuk mendapatkan notifikasi update chapter terbaru 😉, Jangan lupa juga klik ⭐ ya.
Next chapter : Orc und Schicksal.
Dukung terus, Biar author makin semangat nulisnya😊
![](https://img.wattpad.com/cover/176778938-288-k956213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Mantan Tentara Di Dunia Lain
Aventura[ WARNING 16+!!! ] ×××~ Cerita ini akan banyak adegan kekerasan, pengambaran objek sadis, dan mungkin adegan seksualitas, jadi harap bijak dalam membaca, lagipula cerita ini hanya coretan saya dalam mengeksplorasi sebuah dunia yang penuh dengan pep...