Dimana ini? Apakah aku sedang dipermainkan? Kalau memang benar seperti itu, siapa yang melakukannya?
Dikejauhan aku melihat ada bayangan hitam dan cahaya api unggun. Penasaran, akupun menghampirinya.
“Hei bukankah itu Orang? Hei siapa disana? Permisi?”
Saat aku sudah mendekat ke arahnya orang itu menengok ke arahku. Tetapi yang membuatku terkejut adalah..
“Kau!!”
“Haha tidak usah memasang muka menakutkan seperti itu. Aku tidak akan mengigitmu kok, duduklah!”
Suara lembut nan menggoda bergema ditelingaku.
“K-kenapa kau disini? Bukankah aku telah menusukmu? Apa yang terjadi?”
Tepat di depanku sekarang, terdapat seorang gadis berusia kira-kira 26 tahun.
Tubuhnya benar-benar menampilkan keindahan tubuh seorang gadis yang suci nan mengoda, yang seolah-olah keindahan itu dipahat oleh para dewa itu sendiri.
Dia mengenakan Gaun indah bermotif rumit berwarna biru muda yang menutupi setengah dada yang terlihat penuh dan menggoda setiap mata untuk melihatnya.
Gaun itu memanjang hingga bawah kakinya dan terlihat pas untuk tubuh yang tidak gemuk maupun tidak kurus itu.
Bibir merah yang lebih merah dari darah itu sendiri. Wajah sempurna tanpa sedikitpun kesalahan.
Rambut bergelombang berwarna biru yang melebihi birunya langit.
Hidung, mulut, tiap bagiannya disusun secara sempurna. Dan Mata itu, mata berwarna biru itu membuatku terkesima pada keberadaannya. Tanpa kusadari aku menatapnya begitu dalam.
“ Hmm~ Aku tidak pernah ingat pernah kau tusuk? Apakah kau ternyata seorang pria mesum?" Ujar wanita itu sembari menaruh jari telunjuk dipelipis seolah sedang mengingat sesuatu.
“Hah? Apa maksudmu?... Eh, bukan tusuk itu yang kumaksud!! Berhenti bercanda!! Bagaimana kau masih hidup?”
“Ah~ aku tidak tahu kau adalah tipe orang serius. Baiklah, lain kali aku akan berhati-hati dalam berkata.. Hmm~ Tentang hal itu, mungkin itu hanya mimpi yang dibuat adikku sebelum kau kesini." Dia menaruh jari telunjuk kanannya dipipi seolah sedang berpikir.
“Hah? Apalagi maksudmu ini? Apa kau masih berniat membodohiku! Bagaimana bisa itu mimpi? Itu terlihat sangat nyata dan akupun merasakan rasa sakit di tubuhku!”
Apakah itu semua hanya mimpi? Lalu kenapa hal itu terlihat sangat sistematis?
Jika itu memang perbuatan seseorang maka itu akan masuk akal. Tidak.. Tidak, apa yang barusan kukatakan, bagaimana hal itu bisa masuk akal?
Apakah memang ada orang bisa melakukan hal semengerikan itu? Tapi hal itu... Bukankah didunia ini ada hal mustahil yang disebut sihir dan monster aneh?
Berbagai spekulasi bermunculan didalam kepalaku. Mungkin karena melihatku kebingungan, wanita cantik ini kemudian berseru,
“Tenanglah-tenanglah. Duduklah dulu! Biar ku jelaskan secara perlahan. Tapi aku lumayan terkesan. Bagaimana kau tahu ini aku? ”
Menuruti permintaan wanita ini, dengan tidak mengendurkan kewaspadaan aku mulai duduk menghadapnya. Kami sekarang hanya terhalang api unggun yang dibuatnya untuk memanggang beberapa ikan yang ditusuk dengan ranting.
Dari mana ia dapat ikan itu?
Bukankah disini tidak terlihat dekat sungai?
Mengabaikan hal sepele itu aku melanjutkan,

KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Mantan Tentara Di Dunia Lain
Aventure[ WARNING 16+!!! ] ×××~ Cerita ini akan banyak adegan kekerasan, pengambaran objek sadis, dan mungkin adegan seksualitas, jadi harap bijak dalam membaca, lagipula cerita ini hanya coretan saya dalam mengeksplorasi sebuah dunia yang penuh dengan pep...