oneul bam-e mwoya?

1.3K 141 12
                                    

HAI TEMAN SEMUAA....

MALAM INI AKU UP CERITA BARU LAGI YAA, MEMANG AGAK PANJANG DAN MUNGKIN SANGAT PANJANG HEHE

TAPI KALIAN HARUS BACA SAMPAI AKHIR, KARENA ADA SESUATU DI SANA..

APA YANG AKAN TERJADI PADA JEONGYEON MALAM INI SUNGGUH TAK TERDUGAA..

JANGAN LUPA KOMEN DAN KASIH BINTANGNYA YAA..

SARANNYA JUGA AKU TUNGGU :* :*


Setiap malam aku akan selalu teringat tentang hal itu.

Memang sudah cukup lama,

Namun, luka dan tangis itu masih jelas adanya di pikiranku

Aku mohon jangan terjadi lagipadaku

.

.

.

Pagi ini Jeongyeon sudah sangat harus di sibukkan dengan persiapan Fanmeet dan Preorder pertama dari produknya. Manajernya pun sudah dari tadi jam 07.00 KST sudah ada di apartemen Jeongyeon, menjemput Jeongyeon dan membawanya segera ke lokasi Fanmeet. Yaitu di Hongdae. Sesampainya disanapun Jeongyeon sudah ditunggu oleh seluruh staff. Mulai dari hairstyles, MUA, Wardrobe, dan sebagainya. Bisa dilihat kesibukkan ini membuat Jeongyeon berpikir bahwa acara ini bukan acara Fanmeet biasa, walaupun acaranya mendadak tapi bisa dibilang ini sebuah acara yang sudah jauh hari direncanakan. Mulai dari susunan acara dan tata letak panggungnya pun sudah sempurnya dan tak ada kekurangan.

"Jeongyeon-aa, kamu belum sarapan kan?" Tebak Manajer-nim kepada Jeongyeon yang masih di makeup. "aku tak mau tahu, pagi ini kamu harus sarapan, Karena akan memakan waktu yang lama" pungkas Manajer-nim dengan sedikit menegaskan kata-katanya diakhir.

"Ndee.. Eonni aku akan makan kali ini". Jawab Jeongyeon dengan nada malas.

Jengyeon memang tidak biasa sarapan, karena kalau dia sarapan terlalu pagi dia akan sakit perut dan itu membuatnya tidak nyaman. Walaupun dia mengiyakan apa yang dikatakan Manajernya Kim Hyerim, tapi Jeongyeon tetaplah Jeongyeon, dia tidak akan menghabiskan sarapan itu. Bahkan bisa dibilang dia hanya melirik, melihat dan mencoba satu sendok setelah itu selesai. Dan yang mengerikan lagi, dia akan memberikan sarapan itu kepada staf dan menyuruh staf agar cepat menghabiskan sarapan itu.

"Ini untukmu, jangan sampai tidak dimakan.." Manajer-nim sudah menyodorkan makanan kepada Jeongyeon yang dia letakkan diatas meja riasnya. "awas saja kalau kali ini kau berikan kepada oranglain atau kau buang". Lirik Manajernim dengan memicingkan mata yang membuatnya semakin mengerikan dimata Jeongyeon.

"ahh.. eonniie.." pekik Jeongyeon yang sudah ingin protes, tapi dia sudah ditinggalkan oleh Manajernya Kim Hyerim.

"Jeongyeon-ssi" panggil staf yang sedang meriasnya.

"Nde.." lirik Jeongyeon kepada staf itu

"sepertinya kamu memang harus sarapan banyak kali ini, karena memang acaranya akan sangat padat dan memakan waktu yang cukup lama"

"ohh... begitukah? Tapi aku tidak bisa.." protes Jeongyeon sambil melihat kotak makan yang masih ada di atas meja riasnya tepat didepannya. "apa kali ini kamu mau membantuku?" goda Jeongyeon kepada staf dan dia perlihatkan aegyo manisnya.

"ahhh... mianhe. Aku tidak bisa" buru-buru Staf tersebut kabur, karena memang tepat setelah Jeongyeon meminta bantuan itu dia sudah selesai merias Jeongyeon.

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang