Haaiii semuaa..
maaf kan author yaa kalau lama sekali uploud bagian pertama dari FF ini.
terima kasih untuk yg sudah baca dan menengok sedikit pada ff ku.. hari ini aku sudah siap kok memulaicerita antara Jimin dan Jeongyeon...
yupp,, yuk merapat.
jangan lupa kasih saran dan komentarnya yaa... please support me and give me a rate..
tengkyu allll...
.
.
.
Lampu flash dan kamera yang ada di hadapanku sekarang ini sudah tidak asing bagiku. Hampir setiap hari aku menjumpai barang-barang ini dan anehnya aku tidak merasa bosan, aku malah senang karena kilauan flash ini selalu menemaniku setiap hari. Tak lain karena aku sangat mencintai pekerjaanku ini.
"yaaa.. kerja bagus Jeongyeon-ssi." Teriak PDnim bernama Kim Jeonsook saat melihat hasil fotoku. " memang aku tidak salah pilih untuk menjadikan kau sebagai Brand Ambassador dari Produk kecantikanku" senyum puas sangat terlihat dari wajah PDnim, dia sangat puas dengan hasil kerjaku yang dia yakini akan sukses dan akan terjual habis pada saat Pre-order pertama.
"Nee.. PDnim. Aku juga sangat senang bekerja sama denganmu". Ucapku seraya tersenyum padanya dan melakukan bow terhadapnya. "semoga kalian semua suka akan hasilnya nanti, aku berharap hal baik terjadi nanti". Sambungku masih dengan senyum dan bahkan lebih sumringah tak lupa dengan menggenggam kedua tanganku di depan dadaku seraya berharap.
"kau sangat bekerja keras hari ini. Nikmati makananmu dan segera berisitirahat". Manajer-nim yang sedari siang menunggu pemotretanku membantuku untuk menuju ruang ganti seraya mengingatkanku untuk segera makan. Karena ya memang aku belum makan sedari siang.
.
.
.
FYI . Jeongyeon adalah salah satu model papan atas di Korea Selatan. Semua perusahaan yang menjadikannya Brand Ambassador entah kenapa produk itu akan langsung terjual habis. Dan dia adalah salah satu Model yang sangat amat sederhana, mudah bergaul dan selalu ceria dimanapun dia berpijak. Senyum manisnya tak akan luntur walaupun seberapa lama dia menjalani pemotretan atau bahkan shooting iklan. Itu hebatnya Jeongyeon. Profesional, tak salah banyak CEO yang sangat puas dengan hasil kerjanya.
Jeongyeon POV
Aku sudah berada di Apartementku yang ada dekat dengan Sungai Han. Ya apartementku adalah Mapo Han Apartmen. Memang banyak artis tinggal dan punya apartment disini, begitu juga pengusaha. Dari pengusaha muda sampai yang sudah berumur. Aku juga tak mengerti kenapa aku memilih apartment disini. Hanya saja aku suka dengan sungai han yang bisa aku lihat setiap saat tepat pada saat aku membuka tirai kamarku.
"aahh... aku sangat lelah hari ini" ku renggangkan badanku di balkon apartmentku yang berhadapan langsung dengansungai Han. "kapan aku punya waktu libur ya? Aku sangat rindu dengan kampung halaman". Ku letakkan kedua tanganku sambil menopang dagu di pinggiran besi balkon apartmentku. Ku melihat muda-mudi sedang asik mengobrol bahkan berpacaran di tepi sungai han. Aku yang melihat itu hanya tersenyum dan merasa lucu melihat mereka seperti itu. Hanya sekolah, belajar dan bermain.
Angin berhembus menerpa rambut pendekku ini. Ku rapatkan tanganku dan kemudian aku langsung masuk kedalam. Menutup pintu balkon dan ku biarkan jendelaku tetap terbuka agar aku tetap bisa melihat indahnya bintang di malam ini. Aku duduk di tepi ranjangku, aku mulai mengecek HPku dan ternyata banyak notif/pesan yang masuk kepadaku. Dan kebanyakan dari manajer dan PDnim produk yang baru saja aku promokan. Banyak yang mengucapakan terima kasih karena puas dengan hasilnya, kerja yang bagus, kamu memang cantik, dan sebagainya. Intinya mereka sangat suka dengan hasil fotoku dan produk yang aku promosikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
Novela JuvenilYoo Jeongyeon adalah model terkenal di Korea Selatan. Dia Model yang sangat murah hati dan sederhana, ditambah lagi dia sangat mencintai pekerjaan yang telah membawanya sampai titik ini. Tapi keadaan tiba-tiba berubah saat dia bertemu dengan Park Ji...