PROMISE

Menyerah??

Haai haii haaiii
Aku terima kasih banget buat komen kalian yang semakin hari makin buannyaakk dan vote kalian juga gak ketinggalan 😘😘

Terima kasih banyak yaaa...

Kalian siap-siap" aja soalnya dalam beberapa bagian baru ini akan banyak benget kejutan yang bikin kalian kaget dan shock lah pastinyaa..
Dukung terus jeongyeon dan Jimin yaaa..
Doa kalian sangat membantu untuk pasangan ini..

.
.

Atas seluruh kejadian yang telah dialami Jimin dan Jeongyeon membuat mereka harus melakukan perawatan intens di rumah sakit. Sebelumnya mereka ditangani oleh rumah sakit besar di jepang. Namun setelah 1 hari keduanya tidak ada perubahan akhirnya atas persetujuan Jin dan hyerim, Jimin dan Jeongyeon dibawa pulang ke korea untuk melakukan perawatan disana.

Pemindahan keduanya sama sekali tidak tercium awak media, baik jepang maupun korea. Keduanya langsung di pindah ke seoul hospital menggunakan pesawat pribadi yang memang Jimin miliki yang sebelumnya juga dia gunakan untuk pergi ke Jepang.
.
.
"Hyerim aku urus administrasi mereka dulu. Kau segera periksa mereka di kamar masing-masing". Perintah Jin pada Hyerim saat setelah mereka tiba di Seoul Hospital.

Hyerim menanggapi perintah Jin dengan mengangguk tanda dia mengerti.

Hyerim langsung mengikuti dokter dan perawat yang mendorong bangkar dari Jeongyeon dan Jimin. Sedangkan Jin terpisah, dia harus ke bawah untuk bagian administrasi untuk mengurus surat pemindahan perawatan keduanya.

"Maaf pak, saya menjelaskan terlebih dahulu bahwa Nona Jeongyeon harus mendapatkan perawatan khusus dibagian gangguan mental dan akan diawasi langsung oleh psikolog". Jin mndengar penjelasan dari bagian adminsitrasi tersebut

"Iya aku mengerti"

"Dan untuk Taun Park Jimin akan dilkukan operasi kedua malam ini juga". Tambahnya.

"Baik lakukan yang terbaik bagi mereka".

Kurang lebih setengah jam dia mengurus administrasi akhirnya Jin menyusul Hyerim yang sudah berada di depan ruang ICU.

"Bagaimana?" Tanya hyerim

"Semuanya baik-baik saja. Hanya saja Jeongyeon akan ditempatkan pada perawatan khusus karena gangguan mental yang dia alami lagi". Jelas Jin sambil menyodorkan berkas administrasi dan berkas penjelasan untuk sakit yg dialami Jeongyeon.

"Eoh arraseo". Jawab Hyerim sambil menerima berkas itu dan memeriksanya satu persatu. "Bagaimana dengan Jimin?"

"Jimin akan kembali di operasi malam ini juga".

Ditengah mereka bertanya dan memberikan penjelasan satu sama lain. Dokter yang menerima kedatangan Jimin dan Jeongyeon keluar dari ruang ICU.

"Bagaimana dok?" Tanya Jin setelah Dokter itu keluar

Dokter tersenyum dan sedikit merapikan jas putihnya.

"Pasti asisten perawatku sudah menjelaskan pada kalian. Jimin akan melakukan operasi keduanya malam ini dan juga Jeongyeon akan ditangani oleh psikolog khusus. Saya telah menunjuknya". Dokter menjelaskan dengan tenang kepada mereka berdua.