"Rindu yang paling pilu adalah ketika kamu merindu kepada yang sudah tak ingin tahu dan sudah tak lagi memperdulikan mu dan ia sudah enggan menamu"
-KanayaDiandraShafyra
***____
_______"LO TUH GIMANA SIH? JALAN PAKE MATA DONG JANGAN PAKE DENGKUL!" Teriak seorang wanita sambil merapihkan Kertas kertas yang bertaburan di lantai karena tak sengaja di tabrak seseorang di koridor sekolah
"Maaf tapi lo yang nabrak gue" Ucap pria itu dingin
"Lo yang nabrak gue! Makanya Lak punya mata itu di pake bedain mana yang bener bener ada mana yang cuma manfaatin lo!" Ucap Kanaya kesal lalu langsung pergi di ikuti kedua sahabat nya
Renata dan kinara pun sempat terkejut dengan reaksi Kanaya, biasanya Kanaya akan ceria ketika bertemu Galaksi tapi sekarang Kanaya benar benar menepati kata kata nya untuk menjauhi Galaksi, Renata dan Kinara tahu betul Kanaya berusaha keras melakukan hal ini jadi apapun yang kanaya lakukan akan tetap mereka dukung.
"Bos? Kanaya kenapa?" Tanya Aji yang sedari tadi diam
"Gatau gue" Ucap Galaksi sambil menggedikkan bahunya acuh
"Lo tau, cuma lo gengsi" Ucap Alfin seperti cenayang
"Maksud?" Tanya Dira kebingungan
"Tanya diri lo sendiri Lak, jangan buat hati lo ga tenang" Ucap Alfin lagi membuat ketiga sahabat Galaksi yang lain menatap satu sama lain
"Gue tau" Ucap Galaksi lalu kembali berjalan di ikuti ke empat temannya
"Apa sih?" Tanya Bagas
"Gatau gue juga" Ucap Dira
Galaksi masih berjalan santai menunjukkan muka datarnya, tapi di balik muka datarnya terdapat seribu pertanyaan yang ia ingin ajukan kepada Kanaya, kenapa ia menjadi sensi saat di dekat Galaksi? Kenapa ia menjadi jutek?
Aish! Kenapa juga Galaksi memikirkan hal ini? Dulu saat Kanaya mengejarnya ia tak perduli kini giliran Kanaya berubah menjauhinya Galaksi malah perduli?
Ah mungkin Galaksi terjebak dalam pesona Kanaya? Seperti ada sesuatu yang hilang saat tidak ada Kanaya? Mungkin kah Galaksi mencintai Kanaya?
***____
_______"Nay? Tadi itu beneran lo? Gila gue gak nyangka lo bisa se kejam itu?!" ucap Kinara sambil bertepuk tangan
"Apaan b aja" ucap Kanaya sambil memainkan ponsel nya
"Lo bener bener buktiin kata kata lo, sebentar lagi Galaksi bakal ngerasa kehilangan seseorang yang cerewet dalam hidup nya, gue yakin Nay lo tunggu tanggal main nya aja" Ucap Renata sambil menepuk bahu Kanaya
"Gue gak yakin" Ucap Kanaya tanpa memalingkan wajahnya dari depan ponsel
"Jangan nyerah dulu ini baru hari pertama" Ucap Renata lagi Kanaya hanya mengangguk-anganggukkan kepalanya, lalu Kanaya bangkit dari tempat duduk nya kebetulan jam pelajaran sekarang sedang free jadi mereka bebas
"Mau kemana?" Tanya Kinara saat melihat Kanaya berjalan keluar kelas
"Ruang musik" Ucap Kanaya tanpa menengok, Kanaya memang suka mengabiskan waktu di ruang musik bermain gitar dan bernyanyi membuat hati Kanaya menjadi tenang
Saat Kanaya berjalan di koridor kanaya melihat anak Armory tak lain adalah Galaksi and the geng, Kanaya ingin sekali berputar balik tetapi telatt! Alfin sudah melihatnya lebih dulu, dengan terpaksa Kanaya berjalan melalui orang orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
Teen Fiction#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...