Galaksi Story (Completed)✔

50.MENUTUP HATI

Aku punya kabar baik dan kabar buruk untukmu..
Kabar baik nya aku telah berhasil melupakanmu..
Dan kabar buruk nya aku berbohong soal itu..

***___
______

Beberapa hari beberapa minggu telah berhasil Kanaya lewati dengan perasaan yang bercampur aduk antara marah ingin menangis dan juga kecewa bercampur menjadi satu tetapi Kanaya berhasil menipu semua orang bahwa ia sedang baik baik saja.

Keysha dan Galaksi pun kelihatannya sangat bahagia, Kanaya tidak bisa berbohong hatinya masih tepat pada Galaksi diam-diam ia memperhatikan Galaksi meskipun itu dari jauh. Cara bicara dan saat Galaksi tertawa bersama Keysha itu tidak pernah ada saat bersama Kanaya. baiklah Kanaya merasa bahagia saat Galaksi bahagia,katanya.

Saat di rumah pun seperti itu, Keysha tertawa dan bercanda dengan ayahnya sedang kan Kanaya? Dia hanya mengurung diri di kamar nya, rumah itu sudah seperti neraka baginya jika bukan karena bunda dan Alvaro mungkin Kanaya sudah pergi dari rumah itu detik ini juga.

Kanaya duduk di kursi depan kelas nya menatap lapangan basket yang sedang ramai anak-anak basket berlatih meskipun Kanaya berada di keramaian sekarang tapi rasanya ia hanya sendirian di dunia ini tidak memiliki siapa-siapa.

"BU BOS.." Panggil Dira pada Kanaya

"Jangan panggil gue gitu Dira gue bukan pacar Galaksi lagi, itu cuma buat Keysha" Ucap Kanaya

"Idihhh males banget gue manggil ade kelas bu bos" Ucap Dira lalu Bagas hanya mengangguk dan memberikan kedua jempolnya

"Naujubilah banget bu bos si Keysha mah ya, manja banget dih gue di jadiin babu sama dia kalo di warcamb" Adu Bagas pada Kanaya

"Dia sering ke Warcamb?" Tanya Kanaya

"Tiapp hari buu bos enek gue liat nya caper mulu sama Galaksi" Jawab Aji

"Tapi dia bilang nya kerja kelompok terus sama ayah gue" Ucap Kanaya merasa di bohongi

"Terus lo percaya Nay?" Tanya Alfin

"Gue sih enggak tapi ayah gue Fin dia di bohongin setiap hari sama Keysha" Ucap Kanaya dengan nada meninggi

"Harusnya lo bilang Nay sama om Tama" Ucap Bagas

"Mau bilang gimana juga om tama gaakan percaya gas" ucap renata tiba tiba datang sambil membawa roti untuk kanaya

"Kok bisa? Kan anak kandung nya si kanaya,ya harunya dia percaya dong sama dia" ucap bagas

"Dia gaakan percaya gas,ayah gue lebih percaya sama keysha kalo gue ngomong kayak gitu gue bakal di kira ngejelek jelekin keysha" ucap kanaya bercerita

"Kok bisa gitu ya? Gue bingung deh si keysha itu asal usul nya dari mana kok bisa kayak gitu" ucap dira sambil bergedik ngeri

"Terserah apa kata orang nay,tetep tersenyum kita semua ada buat lo"ucap alfin membuat kanaya menganggukkan kepalanya paham

"Gue yakin galaksi nggak bahagia sama keysha.." tebak aji

"Tapi gue liat dia ketawa ketawa aja tuh?" Saut renata