Ini bukan perpisahan yang harus aku tangisi, karena aku tau kamu akan kembali.
Kembali hanya untuk ku.
***___
______
Pagi yang amat cerah menemani Kanaya dalam hari hari bersinarnya, Kanaya sudah sedikit berhasil untuk melupakan segala masalahnya dulu dia sekarang sudah agak tenang, mau apapun yang Keysha katakan untuk memfitnah Kanaya Kanaya akan tetap diam ia lelah harus terus menerus melawan Keysha dan Kanaya tau ia tidak akan menang.
Dan seingin Kanaya untuk memiliki Galaksi, mungkin laki-laki itu tidak akan meliriknya sampai kapanpun, Bahkan saat status mereka sudah berpacaran pun hati Galaksi masih entah untuk siapa.
"Nay gak ke kantin?" Tanya Sinta yang datang ke kelas Kanaya
"Enggak gue udah kenyang, pengen di kelas aja" Ucap Kanaya
"Yaudah deh gue ke kantin ya" Pamit Sinta, Kanaya pun hanya mengangguk
Kanaya dengan santai nya duduk di kursi sambil memainkan ponsel nya, ia sangat-sangat bahagia sejak hari terpilihnya jadi seorang ratu kecantikan,tapi entahlah rasanya kebahagiaan ini tidak bisa menghilangkan rasa sesak di dada Kanaya.
Harus dengan apa lagi Kanaya menghilangkan rasanya pada sosok Galaksi, ketua geng Revila yang sangat tampan menurut Kanaya itu.
Sesak nya semakin bertambah, kalian tahu? Saat Kanaya pulang dari rumah sehabis acara kontes itu Kanaya di marahi habis-habisan oleh Algatama bahkan mahkota yang ada di kepala Kanaya hampir akan di lempar begitu saja oleh nya, beruntung Alvaro dengan sigap membela Kanaya dan menghentikan kemurkaan algatama.
Kanaya tidak mengerti lagi harus seperti apa menyikapi Algatama, kalau Galaksi baiklah ia masih bisa memakluminya, tetapi Algatama? Dia adalah seorang ayah kenapa dia lebih membela anak tiri itu? Kanaya tak habis pikir ingin rasanya ia pergi dari rumah itu bersama Alvaro dan bundanya sehingga ia bisa hidup dengan tenang dan bahagia.
"Nay" Panggil seseorang membuat Kanaya mengalihkan matanya dari ponsel.
"Iya? Ada perlu apa?" Tanya Kanaya agak terkejut ketika tahu yang memanggilnya itu Galaksi.
"Enggak gue--"
"Kalo ga ada urusan mending keluar deh" Potong Kanaya cepat membuat Galaksi agak tersentak
"Lo ngusir gue?"
"Iya aku ngusir kamu, memang kenapa?" Tanya Kanaya dengan wajah datarnya.
Kalian tahu? Sangat sulit untuk Kanaya memasang wajah biasa-biasa saja padahal hati nya bergejolak senang karena Galaksi berkunjung ke kelas nya.
"Lo berubah Nay, mentang-mentang lo udah jadi ratu?" Ucap Galaksi membuat Kanaya mendelik pada Galaksi
"Ah? Itu memang hak aku untuk berubah atau enggak" Ucap Kanaya
"Baru kayak gini aja lo udah berubah Nay, gimana kalo level lo lebih naik lagi mungkin lo udah gasadar dengan orang orang di sekeliling lo" Ucap Galaksi
"Loh? Memang nya kenapa kalau aku jadi kayak gini? Aku jahat karena dulu aku udah baik tapi selalu di sakitin, Hak aku untuk bahagia ya aku jadi jahat, Then what's your problem?" Ucap Kanaya sambil berdiri dan mendekati Galaksi
Ya memang yang di katakan Kanaya benar kan? Apa masalah Galaksi pada Kanaya sekarang? Memang siapa dia dalam hidup Kanaya? Kanaya sudah memberikan seluruh kebahagiaan nya untuk Galaksi lalu apa lagi yang Galaksi inginkan?
"Gue gasuka liat lo kayak gini May karena kedudukan lo bisa berbuat seenaknya, lo kayak gak kenal sama gue padahal gue kesini niat nya baik -baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
Teen Fiction#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...
