Ini ironis bukan? Bagaimana harapan membuat kita bernafas hanya untuk membunuh kita pada akhirnya
-BalqisCaitlinAngkasa.***___
______"LO GABISA NAY DIEM AJA GINI! LO IKUT KESINI ITU BUAT JALAN JALAN BUKAN BUAT DI SAKITIN GINI!" b
Bentak Renata pada Kanaya yang sedang menangis"Ren jangan gitu lo malah bikin Kanaya nambah sakit tau gak lo?" Ucap Kinara sambil mengusap punggung Kanaya
"Ya dia bodoh banget dia ngeiyain Galaksi jalan sama Sinta otak lo di mana Nay di mana!?" Ucap Renata prustasi
"G-gue cum-ma gamau galaksi m-marah" Ucap Kanaya tersendat sendat
"Gak gini caranya Nay astagfirullah" Ucap Renata "Gue gatau lagi harus gimana ya Nay, maaf kalo lo sakit hati gara-gara Galaksi" Ucap nya kembali
"Yaudah kita jalan-jalan aja bertiga kan?" Ucap Kinara mencairkan suasana
"Iya yuk kita tiga aja" Kata Renata berharap kanaya melupakan Galaksi untuk sementara
Kanaya hanya menganggukkan kepalanya dan menghapus sedikit air mata yang keluar dari matanya gara -gara seorang Galaksi itu. Entah kenapa rasanya sulit untuk Kanaya melepaskan Galaksi.
Mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi jalan-jalan di mall seharian penuh Kanaya merasa sangat bahagia di saat ini ia tidak mengingat Galaksi lagi tetapi bayang -bayang seorang pria itu masih saja datang mendadak di pikiran Kanaya.
"Nay coba lah lo ngomong soal perasaan lo sama Galaksi, biar Galaksi ngerti" Ucap Kinara
"Gue gaberani" Kata Kanaya
"Lo apa apa ga berani! Apa sih yang lo beraniin?" Tanya Renata mulai tidak santai
"G-gue"
"Pokoknya nanti malem lo harus temuin Galaksi apapun yang terjadi Nay lo harus ngomong ke Galaksi soal perasaan lo ini gue tau ini capek makanya ngomong" Ucap Renata
"Yaudah iya nanti malem gue ketemu sama Galaksi" Ucap Kanaya mengalah
"Telfon ngomong sekarang" Ucap r
Renata tak percayaKanaya pun menarik nafasnya dengan kasar lalu mengambil ponsel di dalam tasnya.
"Hallo Galaksi nanti malem bisa ketemu berdua?"
"Gabisa"
"Pliss masa Sinta bisa aku engga?"
"Yaudah di bangku deket hotel"
"Okee sayang"
Tut!
"Idih emang dia manggil sayang balik sama lo" Ucap Renata sinis
"Ailah sirik aja lo ampas tahu" Ucap Kanaya tak kalah sinis
***___
_____Malam nya selepas isya Kanaya buru -buru turun dari kamar hotel nya menuju ke bangku dekat hotel katanya tadi Galaksi sudah menunggu di situ, Kanaya tidak ingin Galaksi marah jadi ia berlari menuju tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
أدب المراهقين#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...