46.AKHIRNYA

21.3K 804 46
                                    

Karena yang pahit itu bukan saat kamu meminum secangkir kopi tanpa gula..
Tapi saat semesta menyuguhkan mu kenangan beserta lukanya..

***___
______

Di mana pun dan kapan pun! Tetap Kanaya yang di anggap bersala tetap Kanaya yang akan di marahi tetap Kanaya yang akan di benci, Padahal disini Kanaya adalah korban jadi kenapa korban yang harus di benci? Bukan kah itu seharusnya terjadi pada pelaku?

Seorang wanita yang baru saja hadir di kehidupan Kanaya kurang dari satu tahun saja sudah bisa membuat ayah nya selalu memarahi Kanaya, seorang wanita yang baru hadir itu pula sudah bisa membuat Galaksi jatuh cinta pada nya kurang dari 3 tahun seperti perjuangan Kanaya, seorang wanita yang baru hadir itu saja sudah bisa merenggut semua kebahagiaan yang keluarga dan sahabat Kanaya berikan, jadi kenapa Kanaya tidak mati saja dan berrengkarnasi menjadi Keysha itu lebih membahagiakan bukan?

Tidak menyakiti salah satu dari mereka berdua,tetapi apa ini? Semesta begitu senang membuat Kanaya menderita mungkin sekarang Kanaya tak lagi percaya kata-kata percayalah setelah hujan pasti ada pelangi yang datang.

"Baru pulang? Dari mana aja" Ucap Algatama duduk sambil membaca koran di ruang tamu membuat Kanaya memutar bola matanya malas berurusan dengan pria yang sangat mudah di kompori seperti Galaksi.

"Iya ini baru nginjekkin kaki di rumah nya Keysha dari sekolah nih dari belajar sekaligus di kata- katain hahaha" Ucap Kanaya menyindir dengan halus padahal sebelum sebelum nya Kanaya tidak berani berbuat seperti itu.

Algatama tak bergeming, Kanaya pun langsung masuk ke dalam rumah nya tanpa mengucapkan salam rumah ini sudah seperti neraka baginya.

"Dek mau ikut abang gak?" Tawar Alvaro sambil menaikkan resleting jaket nya saat mereka bertemu di tangga

"Ga ah abang aja sana, Kanaya titip coklat ya hehe" Ucap Kanaya sambil menunjukkan giginya yang rapih

"Dasar anak manja, yaudah nanti abang beliin" Ucap Alvaro sambil mengelus-pelan kepala adik nya yang masih terluka ini

Alvaro pun bergegas pergi dan Kanaya juga bergegas masuk ke dalam kamarnya, sebelum ia masuk ke dalam kamar nya kanaya sempat melirik sekilas ke pintu kamar Keysha di sana ternyata sekarang sudah di tempel Queen keysha membuat Kanaya bergedik ngeri mana ada queen semunafik dia.

"Kanaya bunda boleh masuk nak?" Ucap Azizah dari luar pintu kamar kanaya

"Ya bun.." Saut Kanaya

"Ehh kok belum salin? Salin dulu nanti bajunya kotor Kanaya" Oceh Azizah saat melihat Kanaya lagi berbaring dengan memakai seragam pramudita

"Ahh gapapa bunn besok gak di pakeee Kanaya mau istirahat ih capek" Keluh Lanaya pada Azizah

Azizah pun megelus puncak kepala anak gadis nya yang satu ini ia paham betul bagaimana rasa sakit yang sekarang Kanaya tutup- tutupi dari nya sekarang.

"Kalo ada masalah cerita sama bunda ya nak" Ucap Azizah

"Emang bunda bakal percaya? Haha kanaya yakin sih engga" Ucap Kanaya sambil terus fokus pada ponsel nya

"Bunda bakal percaya sama anak kandung bunda sendiri" Ucap Azizah, Kanaya tak bergeming

"Kanaya gak laper? Bunda udah masakin itu di bawah" Ucap Azizah lagi

"Yupp..limamenit lagi Kanaya turun abis ganti baju" Ucap Kanaya

Tak sampai lima menit Kanaya sudah turun dari kamar nya dan langsung menghampiri meja makan ternyata di sana sudah ada Algatama dan Keysha membuat Kanaya ingin putar balik ke kamar nya saja tapi perutnya tidak bisa di ajak kompromi lantas Kanaya pun duduk di meja makan tanpa memperdulikan adanya kedua orang tersebut.

Galaksi Story (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang