Luka mu sudah sembuh? Kecewa mu sudah reda? Kalau belum,coba sini mendekat kata kan aku harus bagaimana? Sungguh,kau perlu tau dingin mu itu sangat menyiksa
Rintik hujan satu persatu jatuh,banyak sekali hingga tak terhitung.aku perhatikan tempat mereka jatuh berbeda-beda, sepertinya masing-masing bisa memilih tempat terakhirnya.
Ada yang jatuh membasahi tanah yang kering...
Jatuh di antara dahan dahan yang rapuh..
Pun di atas kulit dahiku yang mulai membeku..Seperti layak nya kamu,atau aku, yang bisa memilih kemana kita akan bermuara.
Tetes hujan dan dahiku saling tak mengenal pada awalnya,tapi dengan berani dia menyentuh kulitku. Aku pun orang asing bagimu pada awalnya, tapi sudah kah aku menyentuh hatimu kini?...
Aku sudah menentukan kemana muara ini akan mengalir.lampu mercusuar samar-samar, aku tidak mengikutinya. Aku berlayar dengan penuh keyakinan walau tanpa arahan.
Keyakinan bahwa aku bisa membawa kebahagiaan untuk mu hingga esok pagi,lalu esok nya lagi dan hari hari berikutnya...
Tapi, mungkin saja pada tengah malam ada badai yang datang menerpa dan berusaha menghancurkan kita sebelum pagi datang.Ada ketakutan di sorot matamu yang mengaburkan keyakinan untuk tetap berlayar..
Hai, jangan menyerah begitu cepat..
Jangan berasumsi apa yang belum terjadi karena siapa tahu setelah badai ada pelangi di pagi hari..
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
Teen Fiction#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...