Seorang wanita melenggangkan kakinya dengan wajah yang ceria memasuki area sekolah pramudita dengan tas berwarna Pink dan rambut yang di urai membuat para lelaki yang di lewatinya tidak henti hentinya memberikan siulan genit.
Kanaya Diandra sejak tadi tak henti hentinya tersenyum mengingat ini adalah hari di mana penentuan apakah ia naik kelas atau tidak Kanaya ingin berbuat baik pada semua orang. Walaupun di balik senyumnya terdapat sebuah luka besar yang belum sempat ia obati tetapi malah ia mengobati luka hati orang lain.
Kanaya hampir melupakan kejadian dua hari yang lalu, ia tau betul hatinya tidak ingin melakukan itu tapi logikanya selalu berfikir untuk keselamatan diri Kanaya sendiri.
Lalu bagaimana jika Galaksi berbohong? berkata seperti itu hanya untuk menjauhi Kanaya karena ia bosan. Biarkan saja kanaya tidak ingin mengganggu kesenangan batin laki-laki itu yang Kanaya pikirkan sekarang adalah apakah ia mendapat peringkat atau tidak.
"KANAYAAA TUNGGUUUU ADUUUHDUH" Teriak Kinara yang berlari ke arah Kanaya
Kanaya mendelik sebal pada temannya yang satu ini, sifatnya sama seperti Kanaya suka teriak-teriak sedang kan Renata ketika bicara selalu menyelekit ke hati tetapi Kanaya juga sering melakukan itu, apakah sifat Kanaya ini menurun dari mereka berdua?
"Woy kambing gausah teriak-teriak" Ucap Kanaya sambil membenarkan rambutnya
"Ceilah bu biasa dong kalem-kalem" Ucap Kinara
"GALAKSI! KAMU INI YA UDAH MAU KELAS 12 MASIH AJA GAK BERUBAH BERUBAH! BAJU MASUKIN KELUAR TERUS" Teriak bu Bariyah dari pinggir lapangan terdengar sampai ke tempat berdirinya Kanaya sekarang.
Kanaya pun mendekat ke tkp bersama dengan Kinara terlihat di sana 5 sekawan itu sedang di marahi oleh bu bariyah, siapa lagi kalau bukan inti Revila Galaksi Dira Bagas Alfin dan Ajix.
"Ya maap bu" Ucap Aji santui
"Maap maap kamu ini jangan ikut ikut Galaksi lah" Kata bu Bariyah sambil menunjuk-nujuk Galaksi
"Yah kok saya bu? Saya kan anak baik-baik bu" Ucap Galaksi
"ANAK BAIK BAIK DARI MANA!"
"Dari mataa turun ke hatiii" Ucap Bagas sambil memegang hatinya
"DIAM KAMU BAGAS,PAGI-PAGI KALIAN INI SUDAH BIKIN RUNYAM SAJA,SUDAH SANA PERGI KALIAN SEBENTAR LAGI AKAN BAGI LAPOR"
"Dari tadi kek bu, pegel nih kaki pangeran" Ucap Dira lalu langsung berlari dengan kencang
"PANGERAN PANGERAN APA?! PANGERAN KODOK?!" Ucap bu Bariyah sontak membuat keempat nya tertawa dengan kencang
"Cowo lo gaada takut-takut nya ya sama bu Bariyah heran gue" Ucap Kinara berbisik pada Kanaya
"Kalo kata dia mah ya, lo tau kan sekolah ini punya gue jadi gaada se siapapun yang bisa ngehalangin gue di wilayah gue sendiri" Ucap Kanaya mengikuti kata-kata Galaksi
"Tapi emang ada benernya lah ini sekolah sekolah dia, dia juga ketua Revila ya bodoamat lah ga ngurus gue" Ucap Kinara
"Idih sarap" Ucap Kanaya sambil memutar kedua bola mata nya malas
'Pengumuman untuk semua siswa siswi agar segera berkumpul di lapangan sekarang karena pengumuman rangking umum akan di lakukan di lapangan utama'
Suara pengumuman terdengar di seluruh sudut sekolah yang terpasang toa, Kanaya pun langsung bergegas kelapangan diikuti dengan Kinara yang berjalan di samping nya.
Semua murid pun berbaris pada barisan kelasnya masing masing, Kanaya yang tidak berani baris di depan pun akhirnya pindah ke belakang bersama Kinara dan tepat di sebelah Kanaya itu adalah barisan kelas Galaksi dan pas pula Galaksi berbaris di barisan belakang membuat Kanaya rasanya ingin sekali menyapa lelaki itu tapi ia masih bisa mengontrol keinginannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
Teen Fiction#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...