Aku butuh seseorang yang paham arti perjuangan sebagaimana aku.
Seseorang yang memegang kaki ku di pangkuannya ketika hari hari terlalu berat di jalani.
Seseorang yang memberikan tepat yang ku butuhkan bahkan sebelum aku sadar aku membutuhkannya.
Seseorang yang mendengarkan ku bahkan saat aku diam.
Itulah bagaimana aku ingin di pahami.
***___
______
"DIRRAAA" Panggil Kanaya membuat seluruh perhatian warga kantin menuju padanya
"APA?!" Balas Dira
"Dimana Galaksi?" Tanya Kanaya yang datang bersama 4 sahabatnya
"CIE NYARIIN EUY! ngapa kangen sama Galaksi lo Nay?" Ucap Bagas sambil terkekeh
"Ih apaan enggak kok" Ucap Kanaya sambil mesem mesem
"Ngaku anjir haha lucu banget sih lo" Ucap Aji
"Ya lo nya aja baru tau kalo gue lucu" Ucap Kanaya
"Buru ke roftoop nay ilah" Titah Renata karena Renata tau apa yang ingin Galaksi katakan pada Kanaya.
"Gue takut" Ucap Kanaya
"Takut?" Tanya Alfin sambil mengerenyitkan dahinya
"Takut pokonya" Ucap Kanaya
"Galaksi ngapa ngapain lo gue maju paling depan Nay!" Ucap Aji mantap
"AJIBB! Mantap euy haha!" Ucap Bagas sambil bertepuk tangan padahal entah apa yang lucu
"Udaah sanaa" Ucap Kinara sambil mendorong Kanaya
Kanaya pasrah Kanaya berjalan menuju roftoop, jantung nya memompa dengan cepat membuat Kanaya gugup setengah mati hanya karena ingin bertemu Galaksi.
Padahal setiap hari juga sudah bertemu tetapi kenapa hari ini rasanya ada yang berbeda? Ada yang aneh? Ahh entahlah mungkin itu hanya perasaan Kanaya?
Kanaya berusaha mengatur degup jantung nya sebelum membuka pintu roftoop dan dirasa sudah tepat Kanaya langsung membuka pintu roftoop itu. Kanaya merindukan Galaksi dan Kanaya tidak bercanda dengan hal itu.
"Galaksi??" Panggil Kanaya sambil mengedarkan pandangannya, biasanya Galaksi akan duduk di sofa rusak itu tetapi kenapa sekarang tidak ada? Apakah Kanaya di bohongi? Ah ayolah kenapa lagi ini?
"Gal??..aku gasuka ya kamu ngumpet ngumpet gitu, keluar gak?!" Ucap Kanaya masih melihat sekitar
"Gue dari kamar mandi" Ucap Galaksi tiba tiba dari belakang Kanaya membuat Kanaya terkejut
"Kaget?" Ucap Galaksi sambil terkekeh pelan
"Apa sih enggak!" Ucap Kanaya sambil memalingkan pandangannya
Rasanya jantung kanaya akan merosot ke perut Kanaya, degup jantung Manaya yang semula sudah biasa-biasa saja tiba-tiba kembali memompa dengan cepat karena kehadiran Galaksi.
"Ngeliat apa sih Nay? Ada yang lebih indah ya dari gue?" Tanya Galaksi membuat Kanaya tersentak
"Ha-ah? Apa Gal? Ya jelas ada lah!" Ucap Kanaya gugup
"Iya..lo lebih indah kan"
"Apanya sih Gal? Biasa aja gini kok aku" Ucap Kanaya sok menolak padahal di dalam hatinya telah bersorak sorai kebahagiaan
"Tapi lo luar biasa buat gue Nay" Ucap Galaksi sambil memandang k
Kanaya dengan lekat
"Ngawur!" Ucap Kanaya kehabisan kata-kata,"Mau ngomong apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Story (Completed)✔
Novela Juvenil#5 -Asmara (21 mei 2019) #3 -Geng (29 juni 2019) #1- Solidaritas (16 juli 2019) #9 - coolboy (7 desember 2019) #1 - psycopath (8 januari 2020) #6 - putih abu-abu (24 april 2020) #3 - putih abu-abu (12 agustus 2020) 🎬 10 april 2019 Author belum ada...
