[1] Critical Eleven | JJH ✔️

Critical Eleven 02

[C R I T I C A L E L E V E N]

CHAPTER 02 : Your Name's Arin

Saai ini para crew sedang makan malam di cafetaria hotel, mereka semua sedang mengantri di antrian presmanan yang sudah dipesan oleh maskapai sebagai fasilitas kerja saat mereka melakukan penerbangan jauh dan diharuskan menginap..

Mark yang sedang mengantri di belakang pramugari, melihat orang yang sangat familiar baginya, dari kejauhan dia melihat seorang gadis yang sedang menuju kearah crew..

"Rose?"

Nama itu langsung terucap dalam mulut Mark, saat gadis itu telah berada di sampingnya. Gadis berambut coklat bergelombang itu ikut mengantri di belakang Mark..

"Panggil saya Arin, mbak Arin"

Dia adalah Catarina, pramugari baru di Merpati yang sudah melayani penerbangan pertamanya ke Singapura..

"Jadi kamu pramugari barunya?"

Arin mengangguk, langkah kakinya terus mengikuti Mark. Mereka berdua mengambil makananan sambil yang berada di depannya, mulai dari nasi, daging, sayur dan juga ada soup yang tersaji di dalam sebuah panci yang berukuran besar...

"Aku ngga nyangka banget"

Arin hanya melihat sekilas dan langsung duduk di salah satu kursi cafeteria, Mark ikut duduk di samping Arin. Tiba tiba Lisa datang menghampiri Mark dan Arin, dirinya terlihat bingung, Lisa sangat ingin melahap makan malamnya sekarang tapi seperti ditahan oleh sesuatu..

"Mas, itu Cap belum turun, apa anterin makannya aja?" tanya Lisa pada Mark yang sedang menikmati sebuah steak daging sapi dalam piringnya...

"Dianterin aja, cap kayanya cape, makanya langsung istirahat"

"Tapi masalahnya saya ngga bisa nganterin, saya belum makan juga soalnya"

Lisa mengeluh, dia bingung harus memilih antara makan malam atau menundanya guna mengantarkan makanan ke kamar Jaehyun..

"Yaudah saya aja mbak, mbak Lisa makan sama mas Mark disini, saya udah selese makan ko"

Dengan cepat Arin menawarkan dirinya untuk mengantarkan makanan ke kamar Jaehyun, makanan yang dia ambil sangat sedikit maka dari itu dia bisa dengan cepat melahapnya sampai habis..

"Okeh mbak, makasih ya, baik banget"

Arin berjalan menuju ke meja presmanan kembali, dia mengambil nasi dan beberapa lauk pauk tak lupa dia mengambil segelas air putih dan membawanya dengan nampan mrnuju ke lantai dua..

"Sengaja ya?"

Lisa yang duduk di depan Mark hanya menatapnya sekilas dan mengalihkan dengan cara bermain handphone agar orang tersebut tidak mengajaknya berbicara..