[1] Critical Eleven | JJH ✔️

Critical Eleven 40

CHAPTER 40 : Love Story

Lima bulan telah berlalu, sudah banyak hal yang terjadi setelah Rose terbangun dari tidur panjangnya. Kini gadis itu sudah menginjakan kembali kakinya di atas landasan pacu, mengecek kondisi pesawat bersama orang Ground. Dia tersenyum, lima bulan bukan waktu yang singkat dan juga lama. Di dalamnya banyak hal yang membuat Rose tersenyum, salah satunya adalah kakaknya akan segera menikah dengan orang yang dicintainya..

Hanbin sudah melamar Jennie dan akan mengadakan pernikahan bulan depan, akhirnya setelah sekian lama mereka akan melangsungkan janji suci pernikahan..

Hubungannya dengan Jaehyun juga semakin romantis dan tidak ada gangguan dari orang ketiga. Mereka selalu menghabiskan waktu libur bersama selayaknya orang normal, tidak melulu bertemu dengan seragam pilotnya..

Lisa dan juga Mino juga semakin di depan, kerap kali Rose memergoki mereka berjalan beriirngan ataupun bertemu di tempat kencan...

Betapa bersyukurnya Rose, seakan memperoleh nyawa kedua untuk menikmati indahnya dunia ini bersama orang orang yang dia cintai...

Angin lembut menerbangkan anak rambut Rose, dia tersenyum menatap matahari senja yang berwarna orange yang hampir memenuhi langit bagian barat. Suasana di kota Tokyo mengingatkan pada tanah kelahirannya..

"Captain Roselia, semuanya sudah di cek dan tidak ada tanda tanda kerusakan"

"Terimakasih"

Rose mengambil ceklist yang sudah ditandatangani orang Ground, lalu melangkahkan kaki menaiki anak tangga pesawat Airbus..

Sesaat sebelum benar benar masuk, Rose sekali lagi melihat langit orange yang sangat indah sore ini. Radanya baru tiga hari yang lalu dia terbang ke tanah orang, sekarang sudah akan pulang kembali menemui keluarga dan orang yang dicinta. Senyum manis menutup dan menjadi sapa terakhir Rose sebelum menerbangkan pesawat...

Di lain tempat, riuh ramai para karyawan sampai crew pesawat Garuda menghiasi bandara Adi Sucipto, terlihat Lisa berlari cepat sambil kotak segilima kecil yang dihiasi oleh daun daun dan juga bunga bungaan..

"Mbak Lisa, mana kotak cincinnya?"

"Ini mbak, maaf tadi sempet cekcok sama staffnya"

Dengan cepat, kotak itu berpindah tangan kepada Jennie, calon kakak ipar Rose ini tersenyum sangat lebar dan menepuk bahu Lisa pelan..

"Makasih ya, ditunggu Mino di apron"

Tampaknya setelah mendengar nama itu Lisa langsung tersipu malu, tak lupa Jennie mengedipkan matanya dan menunjuk seseorang yang menunggu Lisa di luar kaca gedung bandara. Dan tak lama kemudian keduanya berpisah, Lisa menuju keluar dan Jennie memasuki ruangan crew yang tidak jauh dari tempatnya...