Critical Eleven 20

2.3K 320 2
                                    

[C R I T I C A L E L E V E N]

[C R I T I C A L E L E V E N]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 20 : Real Story

Rose masih terbaring di ruang kesehatan, ditemani Hanbin dan juga Jinhwan, keduanya tidak memiliki jadwal hari ini..

Brrraaaaakkkkk...

Pintu terbuka lebar, disana berdiri Jaehyun yang masih mengatur nafasnya, langkah kakinya perlahan mendekat ke arah Rose. Dua orang yang berada disana seketika berdiri dan menghampiri dirinya..

"Jisoo"
"Gadis itu udah kasih tau Rose"

Hanbin menatap Jaehyun, dan memberikan surat yang dia ambil dari tangan Jisoo, kemudian dia berjalan keluar ruangan. Jinhwan tersenyum, dia pun ikut keluar dari sana, namun saat akan membuka pintu, dirinya berbalik dan menghadap ke arah Jaehyun dan menunjuk barang yang berada di atas meja abu abu..

"Ini saatnya lo kasih tau Rose"
"Buka kertas yang ada di meja"

Jaehyun mengangguk, dia langsung membuka kertas yang ada di mana meja kanan Rose, dibukanya lipatan kertas itu, disana dia menemukan tulisan tangan Jinhwan, tertulis..

"Rose ngga tidur, saatnya lo ngaku kalo lo itu orang yang penting di kehidupan Rose. Gue harap Rose bisa ngertiin lo, apapun keputusannya dia, lo harus hargai, karena semua yang lo lakuin di masa lalu butuh pengorbanan"

"Makasih, gue coba"

Jinhwan berbalik, lalu keluar dari ruangan tersebut. Kini ruangan itu hanya ditempati dua orang, Jaehyun duduk di sebelah kanan Rose. Dia membenarkan rambut Rose yang sempat berantakan...

"Aku mulai dari mana ya Rose"
"Kenangan kita banyak, mungkin ngga cukup kalo hari ini aku ceritain semuanya"

Beralih pada Hanbin yang berada di depan ruangan Rose, dia bersama Jinhwan sedang berdiri di depan Jisoo dan juga Lisa..

"Gimana keadaan Rose?"
"Boleh ngga aku kesana??"

"Engga, jangan sekarang"

Hanbin menjawab Jisoo dengan tatapan dinginnya, sedangkan Lisa, dia masih memainkan jari jemarinya untuk menenangkan diri karena kekhawatiran yang berlebih..

"Mbak Rose ngga papa kan?"

Jinhwan mendekatkan wajahnya pada Hanbin, dia berisik pada sahabatnya seakan memberitahukan rencananya..

"Okee"
"Lisa, nama kamu Lalisa kan?"
"Kalo kamu merasa bersalah sama Rose, boleh aku minta sesuatu sama kamu??"

Lisa dengan segera berdiri dan mengangguk cepat..

[1] Critical Eleven | JJH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang