Critical Eleven 13

3K 399 6
                                    

[C R I T I C A L E L E V E N]

[C R I T I C A L E L E V E N]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 13 : Home

Jaehyun berjalan di area bandara dengan menarik koper miliknya, dua jam yang lalu pesawat telah sampai di Yogyakarta, ini adalah penerbangan terlahir Jaehyun sebagai Pilot di Cendrawasih..

Dirinya memasuki lorong yang minim cahaya, disana sudah ada seseorang yang menunggunya. Hanbin menoleh saat Jaehyun berjalan mendekat ke arahnya. Dia langsung berdiri dari koper yang sempat menjadi tempat duduknya..

"Ini kartu nama orang yang lo cari, semoga bisa bantu cari Jennie"

Hanbin mengambil kartu nama berbentuk persegi panjang yang Jaehyun berikan padanya, lalu dia segera menyimpan kartu itu di dalam saku celana....

"Makasih Jae"

Jaehyun mengangguk dan tersenyum, dirinya berbalik arah lalu berjalan meninggalkan tempat itu..

"Makan malam hari ini, jangan sampe dia dateng, nanti lo nyesel"

Jaehyun berhenti, kepalanya menengok ke belakang dan mengangguk pelan. Sepertinya Jaehyun sudah mengetahui berita ini terlebih dulu..

"Gue percaya sama lo, karena lo yang bisa buat Rose bahagia"

Tinggalah Hanbin di lorong sendirian, matanya melirik pada jam yang melingkar di tangan kirinya. Kartu nama yang sempat dia sembunyikan di dalam kantong celananya, diambilnya kembali dan dengan segera dia menekan tombol di handphone nya untuk menghubungi nomor yang ada di dalam kartu..

Calliiing...
+628155678xxxx

Tak butuh waktu lama telfon pun sudah terhubung, Hanbin menaruh ujung ponsel tepat di samping telinga kanannya...

"Hallo?"

"Hallo, ini aku Hanbin"
"Tolong cari orang bernama Natasya Jennie Danereza"
"Dia menghilang sekitar dua tahun yang lalu"

"Baik, aku mengerti"

Bipppp....

Hanbin mematikan sambungan telfonnya, kali ini dia berharap bisa menemukan gadis itu dan mencoba untuk kembali bersama..

Beralih pada Jaehyun, sekarang dirinya berada di sebuah toko perhiasan. Disana terpajang berbagai macam kalung, gelang, cincin dan juga aksesoris rambut...

Jaehyun tersenyum saat matanya melihat sebuah kalung berliontin kupu kupu warna ungu muda yang sangat bersinar diantara kalung yang lain. Akhirnya tanpa berpikir panjang, Jaehyun menyuruh salah satu pelayan toko untuk mengambilkan kalung tersebut..

"Ini Pak, kalung ini limited edition, hanya ada satu di toko kami"

"Kalo gitu saya ambil yang ini"

[1] Critical Eleven | JJH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang