[C R I T I C A L E L E V E N]
CHAPTER 39 : Return
Beberapa jam setelah mendengar kabar dari Lisa, Jaehyun segera berangkat kembali ke Yogyakarta. Kini dia mempercepat langkah kakinya menuju ruang rawat inap Rose dengan senyum yang mengembang, senang rasanya ketika mendengar lirihan namanya dari bibir Rose, itu yang Jaehyun inginkan sejak lama...
Namun langkahnya terhenti saat lorong dipenuhi dengan karangan bunga putih, meskipun tanpa nama, benda itu membuat dada Jaehyun kembali sesak, terlihat dari jauh teman teman dan juga keluarga Rose berdiri di depan kamar dengan tatapan nelangsa. Sebenarnya apa yang terjadi, Jaehyun pikir semuanya akan baik baik saja, tapi mengapa setelah kembali rasanya aura kesedihan semakin kuat..
Tanpa sengaja, kakinya menginjak bunga krisan yang berserakan di atas lantai, bunga yang sengaja ditabur entah untuk tujuan apa dan membuat Jaehyun semakin merasakan kehilangan sosok yang dicintai. Air matanya kembali jatuh saat bunda menghampirinya dan memeluknya...
"Jae--"
"Bun ini ngga bener kan?"
Sorot mata bunda terlihat sendu, tapi tidak ada air mata yang mengalir. Harusnya dalam keadaan sedih seperti ini bunda menangis, apa bunda ingin terlihat kuat di mata Jaehyun? Bunda hanya tersenyum dan mempersilahkan Jaehyun untuk menemui Rose...
Langkah gontai Jaehyun sampai di depan pintu kamar inap Rose, disana sudah ada semua teman temannya, bu Sandara, dan ayahnya, dia memberikan setangkai bunga peony pada Jaehyun dan menyuruhnya untuk masuk...
Suara pintu berderit pelan, kondisi ruangan tampak begitu gelap, tidak ada penerangan kecuali bulan purnama di malam itu. Tiba tiba dalam keheningan lampu menyala menampakan seluruh penjuru ruangan termasuk gadis yang sedang tersenyum sembari memangku kue dengan tangannya...
"Happy Birthday mas" lirihnya pelan..
Jaehyun melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa dia sudah sadar, gadis itu tersenyum kepadanya, senyum yang selama ini dia rindukan. Oh Tuhan jika ini mimpi tolong jangan bangunan Jaehyun...
Tidak lama kemudian, suasana haru bahagia memenuhi seluruh ruangan. Jaehyun merengkuh Rose sembari menangis tanpa suara. Semua yang menyaksikan juga tidak kalah haru, baik orangtua Rose dan Jaehyun, serta teman teman mereka..
"Selamat Ulang Tahun mas"
Rose menangkupkan tanganya pada wajah Jaehyun , dia tersenyum, senyum yang selama ini Jaehyun rindukan. Rose menghapus jejak air mata di sekitar pipi Jaehyun, kemudian mengecup pipinya gemas..
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Critical Eleven | JJH ✔️
Fanfiction[Aircraff Series : Book 1] [ SELESAI] Jaehyun merupakan seorang Captain muda di maskapai Cendrawasih Airlines. Sedangkan Rose adalah seorang Pramugari yang bekerja di tempat yang sama dengan Jaehyun. Keduanya semakin dekat dengan permasalahan yang...