[1] Critical Eleven | JJH ✔️

Critical Eleven 25

[C R I T I C A L E L E V E N]

CHAPTER 25 : Cumulonimbus

Waktu terus berputar, gedung yang semula terisi setengah sudah mulai diisi sampai sepertiganya. Mereka didominasi oleh karyawan maskapai dan beberapa petinggi yang sejajar dengan bu Sandara...

Terlihat Hanbin memasuki gedung tersebut, dia memandang area sekitar untuk menemukan sahabat sahabatnya. Hanbin melihat Jinhwan dan Bobby yang duduk di posisi tengah kanan, langsung saja laki laki itu berjalan mendekati mereka berdua...

"Hanbin!!!"
"Sumpah dah lama banget ngga ketemu lo"

"Baru aja satu minggu udah kangen juga lo"

Bobby langsung memeluk Hanbin dengan erat, ketiga sahabat itu tersenyum. Kedatangan Hanbin disambut antusias oleh kedua sahabatnya, bahkan sebagian tamu tersenyum melihat bromance mereka...

"Jaehyun mana??"

"Gue juga belum liat, mungkin telat"
"Itu Doyoung kan?"

Jinhwan menunjuk Doyoung yang sedang berjalan ke arah mereka. Bobby pun tersenyum saat laki laki itu tepat berada di sampingnya..

"Hallo, lama ngga ketemu"

"Hallo Young"

"Hallo Hallo!"

Mereka saling menyapa dan berjabat tangan, saat berjabat tangan dengan Doyoung, Hanbin tidak melepaskan tangannya..

"Gimana? Sukses?"

"Pasti, sekarang mereka udah di bandara mungkin"
"Ide lo bagus juga"

"Hanbin gitu"

Jinhwan dan Bobby terlihat bingung, mereka tidak paham dengan pembahasan Doyoung dan Hanbin...

Berputar dua jam yang lalu, saat Hanbin masih berada di bandara Seokarno - Hatta, dirinya menelfon Doyoung untuk memberikan sebuah ide agar adiknya tidak hadir dalam pertemuan dan bisa bertemu dengan Jaehyun. Doyoung mengusahakan agar Rose dapat menggantikan Co - Pilot yang seharusnya bertugas bersama dengan Jaehyun...

Dari arah kejauhan, bu Sandara berjalan mendekati Hanbin dan kawan kawan, bu Sandara tersenyum dan menjabat tangan seluruh crew dan karyawan yang dilewatinya. Sesampainya di tempat Hanbin, bu Sandara terlihat mencari cari seseorang..

"Rose mana?"

"Oh Rose, ada jadwal terbang"

Hanbin menjawab pertanyaan bu Sandara dengan ringan, diapun tersenyum seolah olah senang dengan ekspresi kaget bu Sandara..