[Grimmjow] Pertanyaan untuk Grim

1.4K 43 3
                                    

Hai hai semua!!!
Its march already! Seperti janji choco saat menyelesaikan Sekai no Fuin, choco bakal kembali di bulan maret dengan buku baru. Buku ini khusus berisi cerita-cerita singkat tentang anime chara x reader. Kalian boleh request chara yang bakal dibuatkan di chapter selanjutnya hehe.
.
.
.
Grimmjow (Bleach)
Sedikit abuse, semoga pembaca bijak dalam menyikapi 😉
Happy Reading
.
.
.

"Bagaimana cara Arancar menandai sesuatu yang merupakan miliknya?" tanyamu.

"Apa ini ada hubungannya dengan luka-luka ini?" Szayel balas bertanya.

Tangan arancar pink itu terampil mengoles anti septik dan membalurkan obat luka. Sesekali kau meringis, menahan sakit yang timbul berkat kontak yang dibuat Szayel dengan lukamu.

"Apa arancar memakan manusia?" tanyamu lagi.

"Secara fisik, tidak. Tapi kami arancar hidup dengan mengonsumsi jiwa manusia. Secara teknis, kita membunuh manusia untuk bertahan hidup" jawab Szayel. Luka-luka mu telah selesai diperban. Kini, kalian duduk saling berhadapan. Szayel menyuguhkan secangkir teh hangat di dingin cuaca hueco mundo yang abadi malam.

"Grimmjow mencoba memakanku"

Tawa Szayel pecah. Dia tak habis pikir, bagaimana seorang manusia biasa sepertimu dapat bertahan di hueco mundo dengan kepribadian kelewat polos seperti ini.

"Ya, mungkin. Kau mungkin terlihat lezat di mata Grimmjow" ujar Szayel di tengah tawanya.

"Kau belum menjawab pertanyaan pertamaku"

Szayel menatapmu dengan tatapan sedih. Entah lah, tatapan itu sekilas juga terlihat seperti tatapan penasaran dan kagum sekaligus.

"Arrancar adalah makhluk yang memiliki kekosongan di dada. Kami menandai semua yang merupakan milik kami, dan sangat egois untuk berbagi."

"BANGSAT! DIMANA KAU BOCAH!" teriakan keras beserta dentuman terdengar di lorong istana hueco mundo. Suaranya jelas-jelas milik pemuda itu, pemuda yang jadi sebab kau perlu menemui Szayel untuk merawat lukamu.

"Kau sebaiknya lekas menemui Grim. Dia tak akan senang mengetahuimu ada di ruanganku"

Kau berjalan hati-hati, mencoba menyelinap dari tiang ke tiang supaya Grimmjow tak menyadari kehadiranmu. Namun agaknya pemuda itu selalu berhasil menemukanmu. Grimmjow berdiri tepat di hadapanmu dengan tangan terlipat dan wajah garang.

"Dari mana saja kau?" tanya sang 6th espada.
"Aku menemui Szayel" jawabmu jujur. Kau tahu tak ada gunanya mencoba membohongi Grimmjow.
"Menemui espada lain?" Grimmjow terlihat tak senang dengan fakta yang kau ucapkan.
"Aku perlu mengobati luka ku, Grimm"
"Kau tak akan mati karena luka kecil seperti itu"

Apa Grimmjow dari awal sama sekali tak berniat membunuhmu?

"Tapi ini sakit. Leherku sakit tiap kali kau menggigitnya. Dan kau selalu menambah gigitan baru tiap luka ku hampir sembuh"

Grimmjow bergerak kasar menujumu. Membuka perban yang hati-hati dibalutkan Szayel dengan sekali sentakan yang membuat perban itu robek sana-sini.

"Espada lain harus tahu kalau kau punyaku. Cuma begitu kau bisa aman, tanpa esapada lain yang mencoba menyakitimu di sini. Hanya aku yang boleh menyakitimu, bocah kecil ku"

Kau meringis lagi. Taring tajam lelaki itu menancap lagi di curuk antara leher dan bahumu. Spontan kau memegangi rambut lelaki itu, mengeluarkan suara yang lebih mirip .... desahan?

"Grimmjow, siapa aku?"
"Bodoh! Tentu saja kau milikku"

Anime One Shots: Chara X ReaderWhere stories live. Discover now