Yooo (still) Haikyuu vibes!!!!
.
.
.
Tendo bersorak heboh saat sebuah undangan dari perwakilan TK seperfektur Miyagi datang atas nama Ushijima Wakatoshi. Tiap tahun anak-anak TK dari seluruh Miyagi dikumpulkan dalam kegiatan inspiratif. Dulu, sewaktu Tendo TK, dia ingat ada pemadam kebakaran dan atlet gymnastic yang diundang. Siapa sangka tahun ini ace andalan mereka mendapat undangan itu."Wakatoshi-kun dan anak-anak. Fufufu. Aku ingin lihat! Yeeaah!" nyanyi Tendo.
YN mengamati raut wajah Ushijima yang sama sekali tidak bergeming dengan provokasi Tendo. Seluruh tim tampak senang dengan undangan itu. Kegiatan inspiratif TK Miyagi bisa dibilang cukup bergengsi. Undangan ini adalah bukti bahwa voli, khususnya Shiratorizawa, mendapat perhatian di masyarakat.
"Aku juga ingin pergi. Aku harus memperlihatkan pada bocah-bocah itu orang yang akan segera menjadi ace" ujar Goshiki.
"Aku ingin melihatkan serve ku"
"Libero paling keren di lapangan. Mereka pasti langsung melihat seragamku"
"Jangan lupakan setter yang mengatur permainan"
YN membaca ulang undangan itu. Dengan berat hati YN menghela nafas. Mereka pasti tidak baca undangan itu sampai akhir.
"Undangan ini hanya untuk Ushijima dan 1 orang pendamping"
Serentak, tatapan penuh harap tim tertuju pada lelaki tinggi yang terlihat tidak mau tahu.
.
.
.
"Ku titip Wakatoshi-kun padamu, YN-chan" ujar Tendo.Ushijima mengenakan seragam voli putih-ungu kebanggaan Shiratorizawa. YN disampingnya mengenakan seragam sekolah, hanya saja dengan jaket manajer tim voli.
"Semangat berlatih. Jangan membuat pelatih naik darah, Tendo" balas YN. Tendo tertawa sambil melambai.
Perjalanan ke balai kota kebanyakan diisi dengan percakapan searah. YN bisa lihat wajah datar sang kekasih yang tegang. Siapa sangka pemain yang bahkan dijuluki 3 besar ace terbaik di Jepang bisa tegang hanya karena demonstrasi di depan anak-anak TK.
Tangan kecil YN menyelinap di antara jemari Ushijima. Lelaki itu menatap kebingungan sebelum akhirnya melihat senyuman yang membuat bebannya sedikit berkurang.
"Kau akan baik-baik saja"
.
.
.
"Kau hanya perlu bercerita tentang pengalamanmu mulai bermain voli. Setelah itu kita akan memutar video singkatmu dalam pertandingan. Nanti akan ada tiga sampai lima anak yang akan maju untuk mencoba serve dan memukul bola. Kau contohkan terlebih dahulu" panitia kegiatan mengulangi kembali teknis yang sebelumnya telah disampaikan lewat surat.YN berdiri bersama Ushijima di belakang panggung. Anak-anak dengan seragam TK yang imut duduk rapi menghadap ke panggung dengan tatapan penasaran. Saat panitia memberikan kode bagi mereka untuk memasuki lapangan, YN bisa merasakan aura kehitaman di sekitar Ushijima.
"Anak-anak, kita kedatangan kakak-kakak dari tim voli Shiratorizawa. Beri tepuk tangan untuk ace voli perfektur Miyagi, pemuda yang mendapat julukan tiga besar ace se-Jepang, Ushijima Wakatoshi dan tim!"
Anak-anak itu bertepuk tangan riang. Namun, seketika melihat Ushijima yang tinggi dan menakutkan, rasa penasaran itu berubah dengan rasa takut.
"Perkenalkan saya Ushijima Wakatoshi. Saya kapten tim voli Shiratorizawa"
"Perkenalkan, kakak YN, manajer tim voli Shiratorizawa. Salam kenal."
Ushijima, kau sedang berkenalan denga anak TK, bukan sedang interview majalah sport!
Pembawa acara terlihat canggung dengan kehadiran Ushijima. Dia berjalan mendekat dan berhenti dengan jarak lebih dari 3 meter.
"Kakak ini hebat sekali loh main volinya. Bahkan telah ikut bertanding di Nasional. Kakak boleh cerita alasan kenapa kakak senang bermain voli?" pembawa acara itu berusaha mencairkan suasana.
YOU ARE READING
Anime One Shots: Chara X Reader
FanfictionVarious chara x reader dari berbagai anime ❤ Akan ada beberapa couple OTP author juga SasuHina, OkiKagu, SeshouRin, dll Selamat membaca. Plot sangat sangat ringan. Hanya untuk selingan dan hiburan 😉 Rate T