[Hatake Kakashi] Shinobi are those who endure

751 60 6
                                    

Hai its Choco and its Kakashi 😍
Kakashi ini salah satu husbando pertama choco dan tiba-tiba aja kemaren nemu cuplikan adegan pas Kakashi mati ngelawan Pain 😭
Meskipun hidup lagi dan oneshot ini ga bakal ngebahas soal pertarungan itu 😅

WARNING RATE T
.
.
.
Kakashi datang dengan wajah lelah. Aku bisa melihat itu dengan sangat jelas meskipun yang terlihat dari wajah yang ditutupi masker dan ikat kepala kohona itu hanya sebelah matanya. Dia menguap, merebahkan kepalanya ke bahuku meski jelas-jelas kami masih berdiri di depan pintu rumah yang terbuka.

"Mau aku menggendongmu?" godaku. Lelaki itu tertawa kecil. Dia membalikkan badanku dan melingkarkan kedua tangannya di bahuku.

"Gendong aku ke kasur" pinta lelaki itu manja. Dia menyerahkan sebagian beban tubuhnya ke punggungku. Meski aku tahu dia masih menahan sebagian besarnya lagi di ujung kaki nya yang menempel pada lantai. Dia tahu aku tak akan kuat menggendong lelaki yang besar tubuhnya hampir dua kali tubuhku.

Aku pura-pura berusaha menggendong Kakashi. Aku tak melihat, tapi ku rasa lelaki iti tengah tersenyum sekarang. Aku merasa kehangatan di punggungku. Juga ribuan kupu-kupu di perutku.

"Bagaimana misimu?" tanyaku. Sesampainya di kasur, aku duduk di pangkuan Kakashi yang duduk menyender ke sandaran kasur. Sambil menunggu lelaki itu bercerita, aku membantunya membuka ikat kepalanya, lalu maskernya, sarung tangannya, lalu rompinya.

"Naruto dan Sakura berisik seperi biasa. Sasuke juga ikut-ikutan banyak bicara"

Kakashi kini hanya mengenakan kaos hitam dan celana panjang. Rambut keperakannya yang panjang menutupi sebelah mata lelaki itu. Mata yang ia peroleh dari sahabatnya. Hadiah terakhir, kenangan manis dan pahit.

"Tadi Jiraiya-sensei datang" ujarku teringat. Kau bergegas mengambil sebuah bungkusan yang diberikan Jiraiya-sensei tadi pagi. Kakashi mendesah kecewa saat merasakan kehangatan tubuhnya hilang dari tubuhnya karena paket sialan itu.

"Jiraiya-sensei bilang ini novel terbarunya. Dia ingin minta pendapatmu sebelum novel ini diserahkan ke percetakan"

Kakashi tampak panik saat aku mencoba membuka bungkusan itu. Aku sudah bisa melihat tumpukan kertas dengan tulisan tangan khas Jiraiya. Judulnya ditulis besar dan tebal: "Malam tanpa penyesalan".

"Apa Jiraiya-sensei menulis novel melodrama? tanyaku penasaran. Kakashi merampas draf novel tersebut dan menyembunyikannya di balik badannya.

"Novel ini sangat sedih. Kau tidak boleh membacanya. Aku tidak ingin kau menangis" ujarnya gagap.

"Apa ini lanjutan dari novel icha-icha paradise yang sering kau baca itu?"

Kakashi terlihat panik dan aku makin yakin dengan dugaanku. Kenapa aku mau-maunya menikahi lelaki mesum seperti ini?

"Kau berjanji untuk tidak membaca buku seperti itu lagi, kan?"

Aku naik lagi ke pangkuan lelaki pangkuan lelaki itu, mencoba meraih naskah novel bejat yang mati-matian dilindungi Kakashi dariku.

Frustasi karena lelaki itu adalah ninja terlatih sedangkan aku hanya penduduk biasa tanpa cakra, aku memutuskan untuk berhenti mencoba melawan. Kakashi tampak takut dengan wajah cemberutku.

"Aku janji untuk tidak membaca buku seperti ini lagi di depanmu" balas lelaki itu keras kepala.

Aku menghela nafas. Tanganku yang awalnya mencoba merebut naskah itu, beralih ke tengkuk Kakashi. Memijat lembut tengkuk lelaki itu, turun ke bahunya, dan dengan sengaja ke dada bidang lelaki itu.

"Buat apa kau membaca buku seperti itu? Bukankah kau bisa menulis ceritamu sendiri. Di tubuhku." bisikku tepat di telinga sang lelaki perak.

Dalam satu sentakan, aku telah berada di bawah kurungan lengan dan tubuh Kakashi. Senyumnya terlihat angkuh, penuh percaya diri, sekaligus.... menggoda?

"Apa kau bisa mempertanggungjawabkan perkataanmu barusan?"

Bibirnya telah sampai di dahiku, di pipiku, di hidungku, dan terakhir di bibirku. Saat kami saling menarik jarak dari keintiman luar biasa itu, keintiman baru ia bangun lewat tatapan matanya.

"Tentu" jawabku sembari menyerahkan diri. Penyerahan yang utuh. Raga dan jiwa.
.
.
.
Ulululululu
Choco baper sendiri 😶

Anime One Shots: Chara X ReaderWhere stories live. Discover now