01. Tiang bendera dan boneka Kelinci

5.4K 275 20
                                    

*Yuqi POV*

Namaku Yuqi, lengkapnya Yuqi Kato. Ngga ding bercanda, nama lengkap ku Yuqi Canimartha. Kadang aku dipanggil Martha, tapi aku lebih nyaman dipanggil Yuqi. Biar mirip Yuki Kato hehe.

Umurku 21 tahun dan aku mahasiswa semester 7 jurusan Hubungan Internasional. Banyak yang bilang aku cerewet dan berisik. Tapi bukan kah wajar jika cewek itu suka berbicara ? Itu wajar 😏

Hari hariku selalu damai, namun semua menjadi menjengkelkan sejak anak mahasiswa teknik setinggi tiang bendera itu mengganggu hari-hariku. Ahh sungguh melelahkan.

*Lucas POV*

Nama gue Lucas. Lucas David Austin. Anak Teknik Elektro. Umur 22 tahun dan tinggi badan 183cm. Wajah ganteng dan mempesona. Ga sombong, tapi fakta.

Tiap hari ditanyain Mama udah dapat pendamping wisuda atau belum. Jomblo kok ditanya pendamping wisuda ? Alhasil kudu cari cewek nih.

Jodoh emang ga pernah kemana. Saat Lucas bingung cari cewek buat digebet, ia bertemu dengan boneka kelinci yang sangat imut. Iya boneka kelinci. Pernah ga kalian liat cewek mirip kelinci ? Gue nemu dong satu. Cewek seangkatan, dan gedung dia depan gedung fakultas gue bro. Rejeki nomplok nih 🤣🤣

***

Yuqi sedang menikmati hari liburnya dengan teman sejurusannya. Minnie. Ia memakai baju sedikit kebesaran dan celana jeans longgar dan pendek. Sangat nyaman untuk berkelana. Mereka mengelilingi mall seakan tak memiliki rasa lelah. Ya, wajarlah mata wanita kalo liat barang jadi seger. Mungkin itu yang dirasakan mereka berdua.

Disaat yang bersamaan,
"Luc, cewek lu tuh" kata Mark teman Lucas sambil menunjuk cewek yang sedang ada di eskalator.

Disaat yang bersamaan,"Luc, cewek lu tuh" kata Mark teman Lucas sambil menunjuk cewek yang sedang ada di eskalator

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo gila ya, gue jomblo beg-"
Belum sempat Lucas meneruskan ucapannya, ia melihat si boneka cewek kesayangannya.

"Ngomong dong dari tadi"ucap Lucas sambil meninggalkan Mark sendirian.

"Gue ngomong tadi lo ga ngedengerin begeee" ucap Mark sambil berteriak karena Lucas sudah pergi meninggalkan nya.

Lucas berjalan cepat agar sampai dilantai dimana eskalator yang dinaiki Yuqi berhenti. Lucas mendelik melihat pakaian yang dipakai Yuqi. Astaga kenapa dia pake celana kredit gitu sih ?
Ia langsung nonggol di depan Yuqi sambil memasang wajah seram. Ia geram banyak cowok yang melihat ke paha mulus Yuqi. Cowok itu termasuk dirinya.

"Kan gue uda bilang jangan pake celana kreditan" ucap Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan gue uda bilang jangan pake celana kreditan" ucap Lucas.

Yuqi menoleh, mendengar suara yang sangat familiar dan mengganggu itu. Ia berkacak pinggang, jengkel kenapa ada tiang bendera disini dan ngomel ga jelas ?

"Apa maksudnya celana kreditan ? Ini tuh lunas tau belinya cash. Sembarangan kalo ngomong. Dan ngapain sih lo disini ? Ganggu aja tau ga?" ucap Yuqi ga kalah sewot.

"Tuh celana kamu kependekan, kalo beli cash pasti dapet panjang ngga cuma setengah gitu" jelas lucas.

"Astaga, gila ya" ucap Yuqi kehabisan kata2 akan penjelasan Lucas. Bagaimanapun juga itu ga masuk akal. Ia memilih meninggalkan Lucas dan menggandeng tangan Minnie.

"He mau kemana?" tanya lucas sambil menarik tangan Yuqi.

"Apaan sih, lepas! Bukan urusan lo!" ucap Yuqi sambil merusaha melepas tangannya dari Lucas.

"Coba aja pergi kalo bisa" Lucas mengenggam tangan Yuqi sambil mengejeknya.

"Lepas ga, gue teriak nih ya. Satu du-"belum sempat Yuqi selesai menghitung Minnie sudah mengangetkan mereka berdua.

"Berisik kalian berdua. Sana selesaiin urusan rumah tangga kalian. Gue mau nyalon. Bye" Minnie meninggalkan Lucas dan Yuqi.

Lucas tertawa melihat Yuqi melongo ditinggal sahabatnya itu. Ia melepaskan tangan Yuqi.

"Gara2 lo tau ga sih, minnie jadi pergi kan. Gausah ketawa2. Ketawamu jelek. Ngapain juga sih lo disini gangguin gue. Lagian siapa juga mau rumah tanggaan sama tiang. Ish nyebelin" Yuqi memanyunkan bibirnya dan merajuk.

Lucas berhenti tertawa, ia melihat wajah Yuqi lekat. Ah bila dilihat dari dekat memang boneka kelinci ini sangat imut.

"Cuma mau ngajakin makan"

"Kenapa ga ajak Mark aja atau Taeyong. Kenapa ngajakin gue sih, lagian gue tadi keluar kan ga sama lo" cerocos si Yuqi.

"Gue gaada niat ngajakin lo kok, cuma kebetulan ketemu. Takdir kali" Ya, Lucas tidak berpacaran dengan Yuqi. Bahkan dia tidak berani mengatakan suka dan sayang pada boneka kelinci nya itu. Takut ditolak katanya 🤣😏

"Aturan tidur aja di apartemen"

Yuqi mengeluh tetapi tetap menemani Lucas masuk McD dan makan bersama disana. Ia tetap mengomel sepanjang memakan makanannya. Lucas hanya tertawa mendengar ocehan boneka kecilnya. Imut batinnya.

***

Lucas mengantar Yuqi pulang ke apartemennya. Ia tahu Yuqi sangat lelah setelah dipaksa menemani Lucas makan, menonton film dan main di Timezone. Jika dihitung kencan mereka hari itu 6 jam. Dan sekarang sudah jam 9 malam.

Sesampai di parkiran apartemen Yuqi,ia pamit pada Lucas untuk pergi ke atas dan istirahat.

"Gue balik ya, thanks. Dan gue ga ngajak mampir masuk. Bye" ketika Yuqi akan membuka pintu mobil Lucas, tiba2 tangannya ditarik oleh Lucas. Iapun menoleh.

"Kenapa ?" tanyanya.

Lucas berdeham. Ia bingung mau bagaimana mengatakannya.

"Apa sih ?" tanya Yuqi. Tetapi lucas masih diam.

"Hey, kesambet ya ? Kalo gaada apa2 lepas nih tangan. Mau pulang gue" ucap Yuqi.

"Bisa ngga, lo ga pake celana sependek ini lagi" akhirnya Lucas mengatakan apa yang ingin ia katakan.

"Kenapa ?" tanya Yuqi penasaran

"Lo, itu lo ntar, loo"

"Lo kenapa ? Ngomong yang jelas dong" desak Yuqi.

"Lo lebih keliatan pendek kalo pake celana pendek" setelah mengatakan itu Lucas tertawa terbahak bahak dan melepaskan tangan Yuqi. Mendengar Lucas mengatainya Yuqi spontan memukul Lucas dengan tas yang ia bawa.

"Bodo bodo bodo, ih tiang bendera bodo ah" Yuqi membuka mobil dan pergi.

"Besok gue jemput, tunggu ya" teriak Lucas.

"Ogah!" teriak Yuqi tak kalah keras. Ia berlari segera mencapai loby. Jengkel minta ampun pada Lucas.

Lucas hanya tersenyum melihatnya. Tidak mungkin kan ia mengatakan cemburu kalo ada yang melihat paha mulus Yuqi. Dia aja bersusah payah nahan iman. Resiko ga berani nembak cewek ya gini nih.

*BERSAMBUNG*

Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang