Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅

15. Kencan ?

Author *POV*

Kemarin jadian, sekarang kencan. Enak kannn.

Lucas dan Yuqi pergi ke kampus bersama seperti biasanya. Namun kali ini tanpa ditemani oleh dua obat nyamuk setia. Minnie dan Mark.

Begitulah kalau orang sedang jatuh cinta, teman lama dilupakan begitu saja.

Sebenarnya Lucas ingin mengajak Yuqi ke Trans Studio Bandung. Sekalian ke Cikarang ke rumah Lucas. Apalah daya ketika sang Mama masih ingin menginap di apartemen satu kamarnya itu.

Yuqi juga segera ingin sidang, jadi kebut bimbingan. Lucas saja sudah lupa akan revisinya.

Lucas mengantar sampai di depan Kajur HI. Tentu saja ia menggandeng tangan Yuqi. Menunjukkan kepemilikan mungkin fikirnya.

Yuqi meninggalkan dirinya sendiri. Yuqi sangat semangat mengejar jadwal sidangnya. Seharusnya Lucas juga begitu. Ia jadi malu dengan Yuqi karna sudah malas.

Tidak lama kemudian, Yuqi keluar dengan senyum manis di wajahnya.

"Jadwal sidang gue udah acc dong" Yuqi menunjukkan kertas paling atas yang ada tanda tangan dari dosennya.

Wah beneran kalah nih Lucas sama Yuqi.

"Wahhh selamaaattt ya" Ucap Lucas sambil menggarahkan tangannya yang ingin memeluk Yuqi. Dengan spontan Yuqi menepis tangan Lucas.

"Malu tau, diliat orang. Sembarangan aja. Sidang lo kapan buruan kejar. Masa mau wisuda bareng tapi gue lulus duluan sih"

Ya Tuhan pedesnya. Resiko punya pacar yang omongannya sepedes sambel matah ya gini.

"Astaga Yuq, iya iya sabar. Ntar juga gue kelarin jelas uda" Jawab Lucas.

"Kerjaan lo emang cuma nyuruh gue sabar. Tapi ditunda mulu apa-apa. Kata orang Jawa, kalo apapun ditunda itu nggak baik. Rezekinya nanti diambil orang". Petuah Yuqi pada Lucas.

Lucas tertawa. Benar, Yuqi memang keturunan Jawa. Jadi lucu mendengarkan Yuqi yang ucapannya seperti orang tua.

"Iya2 serius ini. Baru besok jadwal bimbingan gue. Habis ini kita mau kemana ? Nonton ?"

"Nonton apa ? Annabelle ? Palingan lo yang takut" Ucap Yuqi sambil tertawa.

"Ya terus apa dong ? Dua garis biru yang lo tunggu juga belum tayang" Jawab Lucas sambil menjulurkan lidahnya.

"Apaan sih, norak balas dendamnya. Yauda ajak kemana gitu. Yang jelas makan ya"

"Eh jujur gue baru tau kalo lo itu makannya banyak. Udah banyak kok nggak tinggi2 ya. Apa ketimbun di pipi". Ucap Lucas sambil mencolek pipi Yuqi lalu kabur ke arah lift.

"Astaga Lucassss, awas yaaa"