Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅

19. Sidang Lucas

AUTHOR *POV*

Dua minggu berlalu, masalah lamaran konyol dan bego dadakan yang dialami Lucas telah Usai.

Kini Orangtuanya dan Orangtua Yuqi sudah kembali ke rumah masing masing. Disini hanya Lucas yang sedang mempersiapkan sidangnya hari ini.

Beruntung Ia memiliki pacar seperti Yuqi yang sudah sidang 10 hari yang lalu. Sekarang Yuqi dengan telaten dan galak mengurus sidang Lucas yang terjadwal siang ini.

Lucas juga beruntung karena jadwal sidangnya acc dengan cepat. Seakan merestui pertunangannya dengan Yuqi yang mungkin akan terjadi beberapa bulan lagi.

Lucas sudah berdiskusi dengan Mama dan Papanya. Awalnya Lucas berencana untuk menjadi tukang cuci piring di Resto Mamanya. Namun tentu saja Mama Lucas yang menolak, akhirnya Lucas akan dicarikan pekerjaan Papanya.

Ralat, bukan dicarikan pekerjaan namun sudah disediakan pekerjaan oleh Papanya. Lucas sebenarnya tidak setuju dengan hal ini, ia ingin kerja hasil usahanya sendiri.

Lucas juga gengsi sebagai lelaki yang hanya mendapat sesuatu dari Orangtuanya. Namun syarat Papa Mertua yang mengharuskan Ia bekerja membuatnya tidak punya pilihan.

Suatu saat jika sudah menikah dengan Yuqi, Lucas berencana membuka usahanya sendiri. Yang dimulai dari titik nol bersama Istrinya. Astaga setiap membayangkan Yuqi menjadi Istrinya entah kenapa hati Lucas degdegan. Masa depan yang indah bersama orang yang kita cinta, begitu pikirnya.

"He kok ngelamun sih" tangan Yuqi melambai lambai tepat di depan wajah Lucas.

"Hehe, lagi mikirin masa depan kita. Kayak bahagia banget gitu Yuq, lo ngerasa ga?" Cengir Lucas.

Sontak Yuqi memukul dahi Lucas. "Lo bukannya mikir sidang lo sejam lagi malah ngelamun ga jelas. Doa biar lancar ga banyak revisi"

Lucas kembali menatap lembaran kertas yang sudah diprint itu. Betapa bodohnya Ia bisa lupa bahwa sebentar lagi akan sidang. Tapi mikirin Yuqi enak sih, bahagia gitu rasanya.

Lucas kembali menatap Yuqi dan tersenyum. Benar, Ia harus semangat lulus agar segera bekerja. Yuqi adalah alasan utama mengapa Ia berjuang sangat keras sekarang.