Lucas *POV*
Siang hari gue yang indah ini diisi dengan menemani calon mertua. Beliau adalah Papanya Yuqi. Minta ditemeni mancing,Oh Man.
"Jumlah weton kalian bagus, 27"
"Hmm gitu ya Om" gue mangguk2 aja. Ga ngerti juga apa maksudnya.
"Kalo tidak faham itu tanya, jangan pura2 faham." Kayaknya ya emang Yuqi yang ketus gitu turunan dari orang ini.
"Maksudnya gimana emang Om ?"
"27 itu maksudnya pangan. Jadi nanti di pernikahan kalian ga kurang pangannya. Ini memang cara orang Jawa, menghitung jumlah weton anak dan mantunya. Semoga saja memang kamu jodohnya, dan kalian bahagia." Terang Beliau.
Weton ini yang selalu di bahas Uti Yuqi kemarin ketika Beliau sudah bangun. Jujur gue di Keluarga Yuqi ngerasa nyaman banget. Kekeluargaan kuat, adat tradisi juga kuat. Ada aturan tetap dalam keluarga.
"Aamiin, terimakasih Om doanya." Gue berterimakasih tulus, Orang tua emang nomor satu. Dan doa mereka manjur.
"Kenapa kamu ngelamar anak saya?"
Pertanyaan mendadak gini, ya masa gue nekat jawab kalo dulu ngelamar karna dadakan ?
"Cinta Om." Cengirin aja udahh. Yuqi aja luluh sama cengiran gue.
"Kenapa kamu cinta sama anak saya ?"
"Jujur saya gak tau Om. Tiba-tiba cinta, hati saya sakit banget waktu Yuqi nangis. Apalagi waktu saya sama dia lagi tengkar. Ga bisa Om. Pengennya Yuqi senyum terus, itu kasih saya energi."
Jujur memang seperti itu yang gue rasakan.
"Bisa aja nanti ada wanita lagi seperti Yuqi dan kamu meninggalkannya." Wah ini orang tua bener bener omongannya.
"Saya gak tau masa depan gimana Om, tapi saya bukan orang seperti itu. Tenang Om, Mama saya lebih galak dari Yuqi. Jadi Yuqi punya pembela tetap. Yuqi itu unik, punya daya tarik tersendiri yang ga buat saya bosan Om."
Papanya Yuqi hanya diam, mungkin nunggu gue yang belum selesai cerita.
"Saya punya keluarga lengkap dan memang harmonis. Tapi saya sudah sekolah terpisah dengan Papa Mama dari SMP. Saya sedikit renggang dengan mereka. Rasanya hari hari saya sepi,
Tapi pas ketemu Yuqi semua jadi beda Om. Yuqi dengan segala tingkah mandirinya yang melebihi saya, galak yang hampir menyetarai Mama, cerewet seperti radio yang sedang siaran. Hidup saya jadi beda. Semua karna Yuqi."
Gue tersenyum tulus mengingat bagaimana kenyataan sifat Yuqi.
"Itu yang kamu sebut jeleknya semua." Ketus banget kan Calon Mertua ini.
"Kayaknya itu yang bikin cinta Om. Hehe"
"Awal kamu kenal Yuqi ceritanya gimana ?"
Gue mulai menerawang dan mengingat masa lalu. Lalu gue cerita apa adanya. Yang membuat beliau mengangguk dan tersenyum, walau kadang memukul kepala gue. Mirip Yuqi banget.
Flashback On.
Mulai dari 10 bulan yang lalu.Gue diteror telfon sama Mama gue. Suruh nyari cewek, karna gue dikira homo sama Mark. Gila aja wajah ganteng mempesona gini mau jadi gay. Sayang aset dong.
Semua terus terjadi sampai gue nemu cewek yang unik, atauu aneh ?
Dia lagi kasih makan burung, sambil ketawa dan ngomong sendiri. Ga lama dia manyun2 terus nangis. Terus dia mukul2 kepalanya sendiri. Terakhir dia teriak harus 'semangat'. Lah ? Dia ga nyadar ini di kampus ? Ya walaupun di parkiran belakang gedung juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅
Fanfiction*Beberapa bagian mengandung 17+, pembaca harap bijak* Bagaimana jadinya bila cowok gesrek dan cewek cerewet akut jadian ? Inilah kisah Lucas si cowok super pede dan berotak gesrek dan Yuqi tukang komat kamit sepanjang hari. Mungkin hanya sampai 10 p...