06. Kita?

1.5K 139 5
                                    

AUTHOR *POV*

"Yuq ini seriusan kita jadi relawan pengajar, ngga balik aja?" Tanya Lucas hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuq ini seriusan kita jadi relawan pengajar, ngga balik aja?" Tanya Lucas hati-hati. Ia melihat senyum manis Yuqi membaca catatan kegiatan hari ini.

Jangan ditanya dimana mereka, setelah acara tangis menangis beberapa hari yang lalu dan ucapan Lucas yang ingin ikut jadi relawan -Demi Yuqi, sebenernya dia ga rela- akhirnya disinilah mereka. Dengan memakai seragam sekolah Di satu sekolah dasar yang letaknya lumayan cukup ehmm agak sedikit jauh dari jangkauan sinyal dan kota. Lucas tidak masalah harus di tempat ini, hanya saja ia jengah dengan beberapa mahasiswa lain yang caper ke Yuqi. Mana status mereka hanya teman. Nasib nasib.

"Kan lo sendiri yang minta ikut kemaren, sekarang ngerengek mau balik. Dih jadi manusia jangan anak mami banget dong, gini aja ga kuat. kalo ga mau pulang sana. Gangguin aja" Semprot Yuqi

"Demi sila pertama Yuq, omongan lo pedes banget"

"Bodo amat, kalo mau balik yauda sana. Kalo mau di sini sama gue lanjut kegiatan"

Oke here we go again, kagak bisa nolak Yuqi. Bucin lo Luc.

Mereka kembali ke acara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka kembali ke acara. Menjadi relawan sangat seru. Para mahasiswa mengajak bermain anak anak korban bencana. Lucas menikmati nya. Menjadi korban bencana siapa yang mau. Sungguh nasib anak anak ini.

Yuqi terlihat sangat bahagia, entah kenapa senyumnya membuat Lucas hanya fokus pada Yuqi.

Yuqi terlihat sangat bahagia, entah kenapa senyumnya membuat Lucas hanya fokus pada Yuqi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang