Author *POV*
Mata Yuqi sembab, terlalu lama menangis. Ia sudah 2 hari demam, terhitung sejak malam dimana Yuqi dan Lucas bertengkar. Selama itu Yuqi selalu mengabaikan panggilan dan chat dari Lucas. Yuqi belum siap menghadapi Lucas dengan kondisi sakit.
Hati gengsi untuk bertemu, tapi rindu telah meronta-ronta.
Minnie menginap di apartemen Yuqi 2 hari ini, karena Kak Sua harus tidur di rumah sakit. Urusan prakteknya. Minnie berkali kali sudah menasehati Yuqi untuk menerima panggilan atau setidaknya membalas chat Lucas. Namun tetap saja ia keras kepala.
Minnie juga sudah menawarkan diri untuk berbicara dengan Lucas. Yuqi menolak semua opsi yang ditawarkan Minnie dan memilih opsinya sendiri. Butuh waktu sendiri.
"Nih makan supnya, lo tuh Yuq dibilang bandel banget. Untung demamnya udah turun. Hidung meler terus, mata mendadak ilang. Dih kayak Zombie lo sekarang".
"Terus gue harus gimana Min?"
"Tanya sekali lagi dapet piring cantik lo"
"Minnie gue seriusan"
"Yuqi, gue juga serius. Lo udah gue mintain resep obat dari Kak Sua aja udah untung. Yang sakit di diri lo itu bukan fisik lo. Tapi hati Yuq, hati. Lo izinin Lucas masuk, kelar masalah".
"Jangan, enak aja lo ngomong Min. Gue ga mau dia liat kondisi gue kayak gini. Biar gue sembuh dulu".
Yuqi tidak ingin Lucas khawatir dan menyalahkan diri karena Yuqi sakit. Sebenarnya Yuqi sakit karena terlalu lama mandi. Ia asyik menangis dibawah shower. Eh besoknya demam.
"Ya gimana lo mau sembuh, mewek terus gitu. Stop nangis nangis. Lo, sumpah lo jelek banget kalo kayak gini"
"Demi kerang ajaib Min, lo itu sahabat gue apa musuh sih. Pedes banget omongan lo"
"Udah gue mau berangkat dulu bimbingan sama Bu Catur. Lo baek baek gue tinggal. Bye"
Minnie meninggalkan Yuqi sendiri di apartemen. Dengan segala keperluannya yang sebenarnya bukan dari Kak Sua. Tapi dari manusia yang jam 5 pagi udah berisik gangguin Minnie buat ngurus Yuqi.
"Lo sumpah nyeremin Luc, udah tinggi banget ga ada senyum2nya lagi. Babang preman kalah sama sangarnya muka lo"
"Yuqi gimana keadaannya ?"
"Dia udah baikan, cuma masih sembab. Kebanyakan nangisin lo"
Lucas merasa sangat bersalah, Yuqi sakit karenanya. Ia bingung apa yang harus dia lakukan. Berdiri terus di depan Apartemen Yuqi lama lama bisa dikira penguntit.
"Terus gue kudu gimana Min, lelah gue"
"Pohon kelapa emang dua orang ini ya. Nanya nya sama mulu. Gue udah bilang, lo nerobos masuk aja selesai perkara. Ngomong sama dia secara langsung. Lo kan juga khawatir sama dia, sono masuk. Gue kasih pin passwordnya kalo lo mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendamping Wisuda [Lucas x Yuqi] ✔✅
Fanfic*Beberapa bagian mengandung 17+, pembaca harap bijak* Bagaimana jadinya bila cowok gesrek dan cewek cerewet akut jadian ? Inilah kisah Lucas si cowok super pede dan berotak gesrek dan Yuqi tukang komat kamit sepanjang hari. Mungkin hanya sampai 10 p...