myth: nct127 ✅

1. Perpustakaan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, Moon Taeil, atau yang akrab disapa Taeil, semakin giat dalam belajar. Selain karena sebentar lagi ia akan dihadapkan dengan tugas akhir pun karena mata kuliah yang menurutnya semakin susah dan harus dipelajari ekstra untuk dapat dimengerti.

Makanya Taeil sekarang lebih sering belajar di perpustakaan kampusnya ketimbang di kosan tempat tinggalnya yang sedikit berisik karena berisi banyak penghuni.

"Il nggak balik?" Tanya Wendy, teman satu jurusannya di Teknik Pertambangan dan Perminyakan.

Taeil menggelengkan kepalanya sembari menunjuk slide mata kuliah Stimulasi Sumur yang berjudul Kerja Ulang Sumur.

"Masih mau pelajarin ini, Wen." Sahut Taeil.

Wendy melirik layar laptop 14 inch milik Taeil. Materi yang tengah dipelajari Taeil adalah materi yang dijelaskan oleh Dosennya hari ini.

"Oh, yaudah. Gue duluan ya?" Pamit Wendy yang diangguki oleh Taeil.

"Jangan malem malem Il pulangnya. Ntar kekunci loh." Canda Wendy yang hanya ditanggapi dengan senyuman kecil.
 
 
 
 
 
Ada satu mitos soal perpustakaan besar yang ada di kampus mereka ini. Konon katanya penghuni terakhir yang berada di perpustakan lewat jam 8 malam akan terkunci.

Bukan karena pustakawan yang tak mengira ada penghuni terakhir, tapi karena konon penghuni terakhir sering sekali disembunyikan keberadaannya oleh makhluk penunggu perpustakaan besar ini.
 
 
 
"Iya, sejam lagi juga gua pulang kok." Ucap Taeil kemudian.
 
 
Selepasnya Wendy pergi Taeil kembali berkutat dengan bacaannya. Sesekali ia catat poin-poin penting yang masih belum ia pahami. Dimana biasanya setelah itu Taeil akan mencari informasi mengenai catatan kecil itu baik dari buku yang ada di perpustakaan sana ataupun internet.

Hingga jam menunjukan pukul 07.50 malam.

Perpustakaan memang baru akan tutup pukul 9 malam. Tapi karena mitos yang sudah turun temurun beredar di kalangan mahasiswa kampus UBR, untuk mencari aman para pengunjung perpustakaan akan pulang sebelum pukul 8. Terlebih kalau mereka adalah penghuni terakhir.

 
 
 
"Jadi dulu ada mitos..."

"Mitos apa?"

"Lo tahu gedung FSRD, kan?"

"Tahu."

 
 
Taeil yang baru saja ingin membereskan barang-barangnya menghentikan pergerakan tangannya.
   
   
 
 
 
 
"Jadi pernah kejadian, di studio lantai 2, ada kumpulan anak-anak yang lagi pada ngerjadin tugas mereka kan di studio, malem juga kayak gini. Nah karena udah ngerjain dari siang sampe malem nonstop, mereka ngerasa laper kan. Terus pas lagi laper-lapernya kayak gitu salah satu dari mereka ada yang ngedenger bunyi tok tok tok, nah dia noleh ke jendela yang kebuka tuh, eh dia lihat ada tukang bakso yang dipikul. Yaudah dia panggil kan mau pesen bakso.

Pas dia mau pesen, dia langsung ditegor sama temennya. Temennya bilang nggak mungkin ada tukang bakso yang masuk ke dalem gedung, terlebih mereka di lantai 2 dan itu jendela bawahnya nggak ada apa-apa. Kecuali tukang bakso itu...."

"Kecuali apa?"

"Kecuali dia setan."

"Ah sialan."

"Terus mereka pada pulanh saat itu juga."

"Nyet? Shit udah mau jam 8. Pulang, yuk."

"Eh? Tugas gue belom kelar, bentar lagi deh bentar lagi."

"Ck! Yaudah buruan. Gua kasih waktu 15 menit."

"Yaelah tutup jam 9 ini sih."

"Coy lo nggak tahu mitos di perpus ini?"