Maafkan typo bertebaran
Jangan lupa vote komen dna follow guys
Semakin banyak vote semakin cepat up
yahh guys..😀😀😘😘Adela dan Ardi menatap Devan sekilas sambil menahan tawanya melihat ekspresi Devan saat ini sungguh sangat menggemaskan bagi Adela namun Devan justru menatap Ardi dengan tatapn tajamnya sementara yang di tatapnya hanya tersenyum mengejeknya.
Devan tidak menghampiri Adela dan Ardi justru Devan pergi dan merebahkan badannya di sofa sambil membuka jasnya dan dasi yang mencekek lehernya meletakkan ke sembarang arah.
Melihat ekpresi Devan seperti itu Adela langsung membawakan jus jambu yang baru saja di buatnya lalu duduk di samping Devan yang tengah memejamkan matanya."kak Devan gak kangen Adel bukanya meluk malah kaya gini nyesel jadinya dateng jauh jauh kesini"ucap Adela seketika membuat mata Devan terbuka
"kenapa mau keisni gak bilangn kan aku bisa jemput"ucap Devan
"mau jemput ..?bukanya kak Devan sibuk apalagi sama bule bule yang bajunya gak dijahit gitu"sindir Adela membuat Devan menatapnya bingung
"bule siapa"tanya Devan kemudian Adela menyerahkan ponsel miliknya dan melihatkanya foto yang Ardi kirimkan kala itu seketika Devan menatap Ardi tajam yang tengah menghampirinya
"selow bos gak usah natap gue gitu nanti jatuh cinta gimana "ledek Ardi membuat Devan mendengus
"jadi kamu kesini karena foto ini"tanya Devan
"itu salah satunya ,sebenarnya si kangen banget tapi kayaknya yang di kangenin malah gak kangen apa udah nemu bule di sini"ucapnya
"ngomong apa si kamu aku kangen kangen banget sama kanu bule banyak tapi biasa aja gak ada yang kaya kamu kamu kan limited edition"ucap Devan kemudia memeluk Adela erat membuat Ardi menatapnya malas
"kok udah pulang bos emang udah seleai kerjaanya"tanya Ardi..
"kurang ajar suruh siapa malah asik sama calon istri orang lain sekarang lo urus urusan di kantor"ucap Devan membuat Ardi menggerutu
"giliran begini gue deh"gerutunya sambil beranjak
"bu bos kalo perlu babang Ardi tinggal calling calling ya"ucap Ardi dengan mengerlingkan matanya menggoda seketika Ardi langsung mendapat tatapan tajam dari Devan.
"kak mandi dulu sana abis itu makan masih ya tadi soalnya beli banyak"ucap Adela
"nanti sayang biarkan seperti ini dulu aku capek banget"ucap Devan tiba tiba menidurkan kepalanya di paha Adela membuat Adela tersenyum dan mengelus pelan rambut Devan membuat Devan justru mengantuk dan tak lama Devan terlelap.
Adela menatap Devan tersenyum rambutnya sudah agak gondrong dan bulu bulu halus mulai tumbuh di wajahnya membuat wajah tampannya seperti tak terawat bahkan mata pandanya terlihat begitu jelas membuat Adela merasa kasihan..
Adela berjanji untuk tidak mengganggu Devan disini biarkan Devan menyelesaikan semuanya secepatnya bisa segera kembali ke Jakarta dan selalu bersamanya.****
"sayang kamu mau kemana"
"mau tidur aja capek"
Seketika Adela berbaring tak lama Devan ikut berbaring di sampingnya membuat Adela kaget.
"kak Devan ngapain"
"tidur aku juga capek sayang"
"di sini"
"iya sayang dimana lagi kamar sebelah belum diberesin"
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (goals)
Teen FictionBersamanya aku jadi tahu janji itu memang benar adanya bukan hanya sebuah kalimat penenang "Del kakak mau kamu janji satu hal" "Adel akan berjanji" "kamu akan baik baik saja dan percaya sama kakak mau itu kakak ada di dekatmu ataupun jauh" "apa itu...