Maafkan typo bertebaran
Jangan lupa
Folllow
Vote
Komen dan baca cerita baruku juga "HANDSOME CEO" yyayayyaayyaya😁😍
Lihatlah sekarang Adel di buat bingung sekaligus senang bagaimana tidak di kamarnya sudah ada lemari baru yang berisikan cemilan ibu hamil dan cemilan kesukaan Adela lainya semuanya itu ulah mamanya dan juga Devan batapa beruntungnya Adela bukan.
"ayo sayang makan aku suapin ya"
"gak mau kak nanti keluar lagi"
Adela terura tidak mau makan karena setiap ada nasi yang maauk ke dalam perutnya langsung saja keluar lagi membuat Devan menatapnya kasihan semenjak pulang dari rumah sakit hingga sekarang Adela jadi susah sekali makan dan lebih suka makan cemilan
"atau kamu mau makan apa aku beliin asal kamu makan ya kasihan babynya juga kan"bujuk Devan
"yaudah deh tapi bentar Adel mikir dulu mau apa"jawabnya sambil menopangkan tangannya di dagu seolah tengah berikir membuat Devan nenggelengkan kepalanya ada ada saja tingkah menggemaskan istrinya ini.
"bikinin Adel telur mata sapi deh terus di kasih kecap kayaknya enak"ucap Adel membuat Devan menatapnya tak percaya Devan pikir istrinya itu akan meminta makanan yang susah di cari seperti kata Ardi yang sudah terlebih dahulu menghadapi masa ngidam Tifa.
Namun Adela benar benar ajaib hanya meminta telur mata sapi dengan kecap seperti anak kecil bukan."ok kamu tunggu ya"ucap Devan beranjak namun tanganya langsung ditarik oleh Adela.
"Adel ikut mau lihat sekalian"ucap Adel membaut Devan mengangguk.
Devan sudah memindahkan barang barang keperluanya ke kamar bawah Devan tidak ingin Adela kecapen jika harus menaiki tangga untuk sementara Devan menempati kamar bawah supaya tidak membahayakan istrinya yang tengah hamil muda dan sangat rentan itu.
Devan mengambil telur di kulkas dan menyiapkan teflon di atas kompor kemudian menggorengnya Adela menatapnya tersenyum melihat Devan yang terlihat begitu lucu ketika harus berurusan dengan dapur karena biasanya dirinya melihat Devan itu dengan jas dan laptopnya tapi kali ini benar benar menakjubkan.
"ini makan dulu aku bikinin susu hasilnya ya"ucap Devan
"lucu banget si kak pokonya besok mau makan ini lagi ya"ucap Adela sambil menatap telur mata sapinya berbinar karena tadi devan menggambar wajah di telur itu dengan kecap tak menyangka jika istrinya akan se excited seperti itu.
"tapi Adel mau susunya yang coklat ya kak kalau yang putih mual"ucapnya lagi
"siap sayang"ucap Devan kembali kedapur membuatkan susu untuk sang istri.
Melihat Adel makan dengan lahapnya membaut lagi lagi Devan tersenyum sambil membawa susu hamil untuknya.
"ini minum biar kamu sama baby sehat"ucap Devan
Adel tersenyum melihat suaminya begitu telaten dan perhatian padanya padahal Devan baru pulang satu jam lalu sudah beberapa kali Devan pulang malam karena pekerjaanya menumpuk setelah libur ,Devan menemani Adel di rumah sakit beberapa hari yang lalu.
"kak maaf ya harusnya kan Adel yang nyiapin semua buat kak Devan "ucap Adela
"gak papa sayang aku malah seneng"ucap Devan mencium kening Adela lalu mengambil sendok di tangan Adela dan menyuapi istrinya itu membuat Adela menemaninya dengan senang hati suapan Devan hingga makananya tandas tak tersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (goals)
Teen FictionBersamanya aku jadi tahu janji itu memang benar adanya bukan hanya sebuah kalimat penenang "Del kakak mau kamu janji satu hal" "Adel akan berjanji" "kamu akan baik baik saja dan percaya sama kakak mau itu kakak ada di dekatmu ataupun jauh" "apa itu...