epilog

3.3K 67 1
                                    


Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa follow

Vote dan komen

Baca juga ceritaku "HANDSOME CEO"


Oekk oekk oekk

"cup cup sayang haus ya"ucap Adela langsung menghampiri putri kecilnya kemudian menggendongnya dan menyusuinya.

"momm"teriak Sean

"mommy di kamar Sean"jawabnya

Sean mengahampiri mommynya itu langsung naik ke atas ranjang meskipun kesulitan karena ranjangnya cukup besar.

"mom dedek bayinya kenapa"tanya Sean duduk di dekat adik dan mommynya.

"haus sayang makanya nangis"jawab Adela membaut sean langsung mencondongkan badannya menatap adik kecilnya

"dedek bayi cengeng  gak kaya kakak Sean"ucapnya  membuat Adel terkekeh

"mom Sean mau main ikan aja males dedek bayinya cengeng "ucap Sean langsung turun dan pergi begitu saja lagi lagi Adel dibaut geleng geleng dengan tingkah putranya  itu yang sekarang berumur 4,5 tahun.


"mbok ayo bantu Sean tangkap ikanya sebelum daddy pulang"ucap seqan pada mbok Jum memintanya menangkap ikan yang baru saja Devan beli kemarin.

"den mending kita main di dalam ya mbok temenin"ucap mbok Jum membujuk Sean

"ihh mbok nama aku kan Sean bukan den mbok ganti ganti nama Sean nanti Sean aduin daddy loh"ucap Sean mengancam mbok Jum dengan wajah lucunya

Devan hanya nenggelengkan kepalanya ketika mendengar keributan di kolam ikanya dan benar saja kolam ikanya sekarang sedang di jajah oleh Sean kebiasaan anak itu padahal kemarin Devan baru membeli ikan baru ikan ikan yang sebelumnya sudah mati karena setiap hari di obok obok Sean meskipun sudah di larang Devan Sean tataplah Sean bocah kecil yang bandel mewarisi siftanya dulu.

"Sean berhenti nanti ikanya mati lagi kaya kemarin"ucap Devan membuat Sean yang tengah asik dengan gayung di tangannya langsung menoleh ke arah suara daddynya

"kalau mati daddy beli lagi "jawabnya

"gak kalau ikanya nanti mati daddy gak mau beliin lagi soalnya Sean gak nurut sama daddy"ucap Devan membuat Sean mengerucutkan bibirnya kesal kemudian dengan kesal Sean melepas selang pembuangan air kolamnya dan ....
Airnya mengalir ke pembuangan perlahan air di kolamnya semakin sedikit Sean langsung berlari pergi ke kamarnya setelah mbok Jum membersihkan baju dan juga badan Sean.

Adela tidak menggunakan baby sitter namun mbok Jum yang kadang membantunya ketika Adel kerepotan mengurus anakanya apalgi sekarang adela sudah memiliki anak lagi anak yang di lahirkanya tepat dua minggu lalu berjenis kelamin perempuan bernama SENA PUTRI ALDERICKO.

Setelah berganti baju Sean langsung pergi ke kamar Adela membuka pintunya dengan pelan dan  langsung memeluk kaki mommynya itu yang baru sja meletakan Sena di box bayinya.

"mom"

"kenapa sayang"

"daddy jahat katanya gak mau beliin Sean ikan lagi"

"Sean bandel sih mainin ikanya terus kan kasihan jadi pada mati"

Kini Adel tengah menggendong putra bandelnya itu yang membuatnya terkekeh lagi Sean selalu mengadu pada mommynya.

"mom gak sayang Sean lagi mom lebih sayang dedek bayi"ucapnya menangis namun tak bersuara

"gak sayang mommy sama daddy sayang Sean juga mom gak mau denger lagi Sean bicara seperti itu ya mom gak suka sayang"ucap Adel menasehati putranya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LDR (goals)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang