LDR (goals)

bagian 32

Maafkan typo bertebaran

Jangan lupa vote

Follow dan komen guys😘😘

Tiga tahun berlalu begitu saja Adela sudah menyelesaikan kuliahnya dan tinggal menunggu wisudanya saja  banyak sekali yang terjadi selama tiga tahun itu.
Dengan Adel yang selalu menjadikan kemeja Devan temannya ketika tidur biarlah orang menganggapnya gila atau apa karenaa hanya dengan begeitu Adela bisa sedikit mengurangi rindu pada suaminya.
Sejak kunjungan Devan waktu itu setahun kemudian Devan mengunjunginya tiga kali dan satu tahun terkahir malah sama sekali tidak mengunjunginya hanya orang tuanya yang mengunjunginya jujur dalam hatinya Adela merasa kecewa suami yang di tunggu tunggu tak mengunjunginya dengan alasan yang sama pekerjaan.
Jujur Adela kesal komunikasi di antara keduanya juga tidak seintens dulu.
Adela merasa sedih dan pikiran negatifnya mulai menguasai dirinya.

Acara wisudanya masih satu minggu lagi dan pernikahan sahabatnya  Tifa dan Ardi akan di adakan lusa.
Adela tentu akan pulang dan tidak akan membritahu suaminya itu.
Adela senang niat baiknya dulu membawa Tifa dan Ardi ke dalam pernikahan.
Adela tengah merapikan baju ke dalam koper kecilnya tapi ponselnya berbunyi menghentikan aktifitasnya.

Boss❤
Sayang lagi ngapain ,maaf aku sibuk akhir akhir ini sama proyek baru aku lagi  makanya jarang ngabarin

My wife❤
Lagi duduk kak ,iya

Boss❤
Udah makan belum

My wife❤
Udah

Hanya itu yang dirinya jawab Adela mendengus kesal juga sedih bahkan Adela sudah menjawab cuek tapi suaminya tidak menelfonnya tidak seperti dulu lagi.

"apa kak Devan sudah mulai bosen sama Adel"ucapnya menatap wallpaer ponselnya terdapat foto dirinya dan Devan.

Adel langsung memasukan ponselnya ke tas selempenganya kemudian pergi untuk membeli oleh oleh untuk keluarganya.
Sesampainya di toko oleh oleh Adela membeli banyak sekali oleh oleh dari makanan baju dan aksesori lainya biarkan saja dirinya menghabiskan uang suaminya itu banyak lagian Adel juga jarang belanja biarkan sekali kali apalagi Adel tengah kesal dengan suaminya.

Adel kembali lalu menaruh oleh olehnya ke koper yang lainya.
Setelah selesai Adela langsung mandi karena dirinya juga harus segera ke bandara untuk pulang menghadiri pernikahan sahabatnya.
menggunakan taksi Adela Sedikit kerepotan membawa Koper kecil dan besar di tanganya.
Satu jam menunggu Adela langsung chek in dan tak lama pesawat pun take of ,setelah transit di negara lain pesawatnya delay karena cuaca sedang tidak mendukung.

Setelah menunggu dua jam lamanya kini Adela sudah kembali berada di dalam pesawat yang akan membawanya ke Indonseia.

Sedangkan Devan sekarang justru jarang di kantor karen harus meninjau lokasi langsung berpindah pindah kota kebetulan proyek besar besaran tengah di lakukannya satu tahun belakangan di mulai itulah penyebab dirinya sangat sibuk bahkan berat badanya sudah menurun drastis.
Devan yakin seyakin yakinya Adela marah padanya karena jarang menghubunginya di tambah setiap  Adela menelfonya tidak pernah terjawab tapi mau bagaimana lagi proyek besar besarannya di berbagi kota benar benar menguras waktunya bahkan Devan lupa acara pernikahan sabatnya sekaligus orang Kepercayaanya Ardi porrr Devan.

****

Setelah mengabari orang tuanya Adel Langsung di jemput di bandara tapi Adela baru saja keluar dari pesawatnya kemudian berhampur kepelukan mama dan papanya mereka menyambut haru putri semata wayangnya itu.

"ya ampun anak mama udah jadi bule sekarang tambah cantik lagi"ucap mamanya masih memeluk adela

"ahh mama bisa aja , oha itu itu koper yang besar oleh oleh ya"ucap Adela