Change up
By
Xia_TaetaeNote
Setiap karakter, perilaku, serta ucapan tokoh dalam fanfiction ini tidak bermaksud memperburuk karakter tokoh. Fanfiction ini benar-benar dari hasil ide author, jika ada kesamaan maka mungkin sebuah kebetulan.Warning!!!
Typo(s), BoyxBoy, GenderswicthIf you don't like this fanfiction, you shouldn't read this fanfiction.
If you like it, Happy Reading :)———————
-CHANGE UP-
———————Dokter berkata Lebam bekas pukulan kayu di punggung Jun akan hilang sekitar dua minggu saja. Tidak ada luka yang parah, hanya ada lebam dibagian punggung saja yang didapat Jun ketika ia melindungi Jihoon.
Jihoon sedang menangis dimobil, ia merasa bersalah pada Jun. Harusnya ia tetap di dorm saja. Tidur. Itu bahkan lebih baik daripada melihat rekannya terluka karena melindunginya.
Tanpa banyak pembicaraan lagi, semua member seventeen kembali masuk kedalam mobil unit masing-masing. Jisoo segera memeluk Jihoon dan membiarkan yeoja mungil itu menangis dulu. Seungkwan dan Seokmin pun tidak bisa bertingkah konyol dan bahkan ia tidak tega juga melihat Jihoon bersedih.
"Kita akan pulang, lalu memesan makanan di dorm ya. Sudahlah berhenti menangis, lukanya tidak parah", Jisoo mencoba menenangkan Jihoon.
Sebenarnya anggota lainnya juga sangat khawatir melihat Jihoon. Rambut panjangnya sudah tidak serapi sebelumnya. Gaunnya kotor dan beberapa bagian robek.
"Bagai--bagaimana kalau Jun lupa ingatan?"
Seungkwan dan Seokmin yang berada di belakang tiba-tiba tertawa lepas. Mungkin sedari tadi mereka gemas dengan tingkah laku kakaknya itu. Tatapan Jeonghan dan sang manager langsung membuat Seokmin dan Seungkwan diam.
"Tidak akan, lagipula Jun tidak dipukul dibagian kepala. Jadi, ia tidak akan lupa ingatan" ucap Jeonghan sambil melirik Jihoon yang sudah tidak menangis lagi.
"Benarkah?"
Manager mengangguk, "Junhui-ssi akan pulih 2 minggu lagi, kalian lebih baik menikmati liburan kalian"
Jihoon mengangguk, "Lalu bagaimana dengan comeback seventeen?"
Semuanya diam. Mereka sebenarnya juga memikirkan itu, tapi kalau sampai fans tau keadaan Jihoon. Maka seventeen berakhir. Kejayaan seventeen akan rusak.
"Kita bisa membicarakannya nanti, Jihoon. Kau bisa istirahat" ucap Jisoo yang mencairkan suasana.
———————
-CHANGE UP-
———————Kondisi Junhui sudah lebih baik. Buktinya sekarang ia sedang berselca ria di atas ranjangnya ditemani oleh Wonwoo yang sibuk membaca novelnya.
Kedua insan itu menoleh ketika ia melihat sang leader masuk ke dalam kamar itu. Dengan wajah serius sang leader mendekat seakan ia ingin menyampaikan suatu berita.
"Sepertinya sebelum kita comeback bersama, kita harus membuat unit baru" ucap Seungcheol tiba-tiba.
Wonwoo dan Junhui yang belum terkoneksi dengan pemikiran Seungcheol hanya diam dan menatap wajah namja kelahiran 95 itu.
"Kalian paham tidak?"
Keduanya menggeleng.
Seungcheol menghembuskan nafas panjang. Ia menarik novel dan ponsel adik-adiknya agar tidak membiarkan kedua adiknya itu gagal fokus.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE UP!
FanfictionWoozi jadi perempuan?!?! Bagaimana reaksi para member jika Woozi menjadi perempuan? Woozi X All Member