18

2.1K 207 16
                                    

Change up
By
Xia_Taetae

Note
Setiap karakter, perilaku, serta ucapan tokoh dalam fanfiction ini tidak bermaksud memperburuk karakter tokoh. Fanfiction ini benar-benar dari hasil ide author, jika ada kesamaan maka mungkin sebuah kebetulan.

Warning!!!
Typo(s), BoyxBoy, Genderswitch.

If you don't like this fanfiction, you shouldn't read this fanfiction.
If you like it, Happy Reading :)

———————
-CHANGE UP-
———————

Jihoon kehabisan ide. Perutnya yang terus berbunyi membuatnya tidak fokus sama sekali dan sekarang sudah pukul 11 malam. Staff hanya beberapa saja yang lembur mengurus perusahaan dan tidak mungkin Jihoon mau mengganggu mereka.

Jihoon bangkit dan memakai sweater miliknya sewaktu sebelum berubah dan celana hitam panjang. Rambutnya ia kuncir kuda dan kemudian membawa kartu perusahaan. Meninggalkan studio memang berat bagi Jihoon. Tapi ia tidak bisa membiarkan perutnya kelaparan.

Kakinya melangkah ke arah lantai bawah. Namun, cahaya dua practice room yang masih menyala membuatnya tertarik untuk mengintip siapa orang gila selain seventeen yang berlatih hingga hampir tengah malam seperti ini.

Tanpa mengetuk, Jihoon membuka pintu. Yah, memang tidak ada yang lebih gila lagi dari seventeen karena orang yang menari di ruang itu adalah salah satu anggota seventeen.

"Soonyoung"

Pemilik nama Soonyoung itu langsung jatuh karena terkejut mendengar suara Jihoon. Ia tidak menyangka saja bahwa yeoja itu ada di hadapannya sekarang.

"Hah? Ji? Ngapain? Kok ada di agensi? "

"Hem.. Ingin mencari makan. Mau ikut?"

Soonyoung tidak menjawab tapi ia segera mematikan audio dan lampu ruangan, bahkan ia tidak lupa mengambil jaketnya. Melihat perlakuan Soonyoung, tentu saja Jihoon yakin bahwa Soonyoung hendak ikut mengantarnya.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Jihoon mengingat pemuda di hadapannya sempat jatuh tadi.

"Tidak apa-apa"

"Oke, tunggu. Aku akan mengintip siapa di ruangan sebelah. Mungkin saja dia juga mau makan bersama kita"

Soonyoung hanya mengangguk setuju dan memburu Seungcheol di chat untuk menanyakan mengapa Jihoon bisa di agensi. Maniknya yang tadi tertuju pada ponselnya berubah menuju ke arah Jihoon. Begitu Jihoon keluar dari ruangan sebelah dengan orang yang tidak ingin ia temui saat ini. Ya, Lee Chan.

Jihoon sudah merasa biasa saja pada Chan. Menganggap bocah itu masih dalam kelabilannya. Itu hal wajar bagi para remaja yang beranjak dewasa bukan?

Jihoon berjalan lebih dahulu meninggalkan dua namja yang berseteru. Pikirannya kacau karena memikirkan bahwa hal yang lebih gila selain anggota seventeen berlatih hingga tengah malam adalah dua anggota perfomance unit tidak latihan bersama.

———————
-CHANGE UP-
———————

"Kalian mau pesan apa?" tanya Jihoon begitu sampai restoran ayam kesukaannya selama mencari makan di tengah mengerjakan lagu.

Soonyoung meletakkan poselnya dan menatap Jihoon yang sudah bersemangat makan. Chan juga diam tidak menjawab Jihoon. Jihoon menatap keduanya lalu berpaling menatap pelayan.

CHANGE UP! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang