CHANGE UP!

9-teen

Change up
By
Xia_Taetae

Note
Setiap karakter, perilaku, serta ucapan tokoh dalam fanfiction ini tidak bermaksud memperburuk karakter tokoh. Fanfiction ini benar-benar dari hasil ide author, jika ada kesamaan maka mungkin sebuah kebetulan.

Warning!!!
Typo(s), BoyxBoy, Genderswitch.

If you don't like this fanfiction, you shouldn't read this fanfiction.
If you like it, Happy Reading :)

———————
-CHANGE UP-
———————

Minghao buru-buru berlari ke agensi setelah mendapat panggilan dan Jihoon. Jihoon bilang lebih baik di mengerjakan lagu di kamarnya daripada di studio dengan Kwon Soonyoung berisik. Ingatkan Hao untuk memarahi Soonyoung nanti.

"Jihoon noona"

Jihoon segera menoleh dan memberikan isyarat untuk diam. Minghao melihat Soonyoung yang tertidur di sofa dengan beberapa bungkus camilan di sekitarnya. Minghao mendekat ke arah Jihoon dan memperhatikannya sejenak. Benar saja, Jihoon memiliki kantung mata hitam dan beberapa lembaran lirik lagu masih tidak terisi penuh. Artinya, Soonyoung benar-benar membuat Jihoon kehilangan konsentrasinya.

"Noona baik-baik saja?"

Jihoon menggeleng pelan. Kepalanya pusing terlalu lama di depan komputer dengan pikiran yang tidak jernih. Minghao menyadarinya dan segera membantu Jihoon beranjak dari tempatnya.

"Mau aku gendong di punggung saja?"

Jihoon tidak ada tenaga untuk melawan dan akhirnya menerima penawaran Minghao. Tidak butuh lama Jihoon sudah berada di dalam mobil. Ia mencari posisi ternyaman dan mencoba untuk tidur seperti saran dari Minghao. Kemudian, Minghao kembali ke studio untuk membangunkan Soonyoung.

Asal kalian tau saja, Soonyoung telah diomeli Minghao bahkan menghukumnya dengan membereskan kekacauan di studio Jihoon. Entahlah, Soonyoung bahkan tidak mengerti ketika Minghao juga memarahinya dengan bahasa ibunya.

Setelah bebersih, mereka berdua segera ke mobil. Minghao dan Soonyoung mengecek apakah Jihoon masih terjaga atau tertidur. Seperti yang diharapkan Minghao, yeoja itu tertidur pulas bahkan benar-benar tidak mendengar ponselnya yang terus berdering. Para member menelponnya. Sepertinya mereka khawatir berlebihan.

———————
-CHANGE UP-
———————

"Bukankah sudah kubilang untuk pulang bersama Chan? Kalian bertengkar?" tanya Seungcheol ketika Soonyoung merebahkan diri di sofa ruang utama.

"Diam Hyung, aku lelah"

Seungcheol menahan amarahnya. Sepertinya Soonyoung benar-benar membuat kesabarannya habis.

"Kau lelah setelah menganggu Jihoon yang bahkan membuatnya tidak bisa tidur?"

"Minghao telah mengomeliku. Sekarang berhentilah"

Seungcheol hanya diam. Ia tidak habis pikir lagi tentang Soonyoung. Tidak biasanya Soonyoung marah dan tidak mendengarkannya. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan lagi darinya. Pasti Soonyoung berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Oke. Aku akan menunggumu mengatakannya padaku sendiri"

Seungcheol kemudian meninggalkan Soonyoung tanpa basa-basi lagi. Seungkwan yang tadinya mau mengambil minum malah berhenti untuk menonton drama antara Seungcheol dan Sooonyoung. Seungkwan menelan ludahnya kasar dan segera menghampiri Soonyoung. Ia menjulurkan segelas air putih dingin pada Soonyoung.