CHANGE UP!

23

Change up
By
Xia_Taetae

Note
Setiap karakter, perilaku, serta ucapan tokoh dalam fanfiction ini tidak bermaksud memperburuk karakter tokoh. Fanfiction ini benar-benar dari hasil ide author, jika ada kesamaan maka mungkin sebuah kebetulan.

Warning!!!
Typo(s), BoyxBoy, Genderswitch.

If you don't like this fanfiction, you shouldn't read this fanfiction.
If you like it, Happy Reading :)

———————
-CHANGE UP-
———————

Jihoon diam. Tidak. Lebih tepatnya mendiami semua member. Bayangkan saja, perlakukan mereka pada Jihoon itu benar-benar tidak masuk akal. Apalagi pernyataan cinta. Jihoon benar-benar gila atau berhalusinasi, mungkin.

"Noona, kau marah padaku?"

Suara Seungkwan mengalihkan perhatian Jihoon. Selama ini, Jihoon jarang sekali berinteraksi dengan Seungkwan karena namja yang lebih muda di sibukkan dengan aneka ragam variety show baru. Ya sebenarnya aneh juga jika tiba-tiba Jihoon menjauhi Seungkwan juga.

Jihoon memilih menggeleng dan kembali menikmati cola miliknya. Ia membiarkan Seungkwan duduk di sampingnya dan menatapnya seakan membutuhkan suatu alasan.

"Noona, jangan tiba-tiba diam dong. Aku jadi berpikir aku telah melakukan kesalahan yang tidak aku ketahui" ucap Seungkwan.

Jihoon merasa aneh. Hari ini Jihoon lebih memilih menghabiskan diri di kamar. Namun, Seungkwan tiba-tiba meminta izin memasuki kamarnya dan mengatakan hal yang benar dan sesuai kenyataan.

"Aku tidak marah padamu Seungkwan-ie"

"Tapi, noona mengabaikanku sejak sarapan"

Jihoon mengerutkan dahinya. Sarapan, seingatnya Jihoon tidak mendengar apapun dari Seungkwan. Oh tunggu, namja yang lebih muda itu sempat mengatakan padanya bahwa ia akan ke agensi sore nanti. Tentu saja, namja itu mengajak Jihoon barangkali ia ingin menghabiskan waktu distudio.

Seungkwan cemberut dan melipat tangannya. Jihoon terkekeh melihatnya. Menggemaskan sekali namja satu ini jika sedang ngambek.

"Baiklah, aku akan ikut ke agensi. Aku akan menginap di studio saja"

Seungkwan mengangguk pelan.

"Noona, ada masalah dengan member lain?"

Jihoon terkejut dengan pertanyaan frontal Seungkwan. Tapi kemudian ia menormalkan ekspresinya agar tidak terlihat panik. Namun, Jihoon sadar ia tidak bisa membohongi adiknya itu.

"Dengan siapa?" tanya Seungkwan.

Jihoon menghembuskan nafas pelan, "Kau tidak akan membocorkan pada yang lain, kan?"

Seungkwan mengangguk pelan sebelum Jihoon menceritakan semuanya. Yeoja satu-satunya itu akhirnya bercerita mengenai sikap member yang tiba-tiba berubah atau mungkin Jihoon saja yang baru sadar bahwa membernya perhatian padanya.

Jihoon menceritakan semuanya tanpa terkecuali. Tentu saja itu berhasil membuat Seungkwan terkejut. Apalagi mendengar cerita tentang Chan. Sepertinya si bungsu itu patut untuk dimarahi setelah ini.

"Kau jangan bilang pada yang lain ya" ucap Jihoon.

Seungkwan menghembuskan nafas pelan. Ia mengangguk tapi dalam hatinya berkata tidak berjanji. Ia jadi harus berpikir dua kali jika mau menyatakan cinta pada kakaknya ini. Pernyataan cinta para member lain pun benar-benar membuat Jihoon syok.